Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Pelaksana Tugas Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah Bahrun Abbas mengatakan, penyerapan anggaran di Seruyan hingga awal triwulan kedua 2016 masih tergolong rendah.
"Untuk realisasi keuangan capaiannya 13,71 persen, sedangkan realisasi fisik 17,10 persen dari target 30 persen," katanya di Kuala Pembuang, Minggu.
Ia mengatakan, rendahnya realisasi keuangan dan fisik di "Bumi Gawi Hatantiring" terjadi karena Dana Alokasi Khusus (DAK) dan dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) di beberapa satuan kerja perangkat daerah (SKPD) belum bisa dicairkan.
"Kemudian, ada banyak proyek yang belum bisa dilaksanakan karena masih dalam proses lelang," katanya.
Abbas yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Seruyan menambahkan, selain permasalahan di atas, mengendapnya Dana Bagi Hasil-Dana Reboisasi (DBH-DR) di Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) juga mempengaruhi realisasi anggaran yang masih rendah.
"Mengendapnya dana tersebut mempengaruhi serapan anggaran, karena programnya tidak jalan. Hal itu karena terkendala regulasi terkait dana reboisasi yang tidak fleksibel, hingga kini kita masih menunggu petunjuk teknis penggunaan dana tersebut," katanya.
Meski demikian, mantan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Seruyan optimistis Pemkab dapat meningkatkan serapan anggaran pada triwulan kedua, karena SKPD sudah mempunyai langkah strategis untuk menaikkan serapan anggaran, salah satunya dengan mempercepat proses lelang.
"Kita optimistis target penyerapan anggaran sebesar 40 persen dari pemerintah provinsi (Pemprov) dapat tercapai, karena lelang proyek secara besar-besaran akan segera dilaksanakan," katanya.
Berita Terkait
Bappeda Palangka Raya susun peta kawasan rawan karhutla
Rabu, 15 November 2023 5:55 Wib
Pemprov Kalteng diminta maksimalkan kinerja BRIDA
Kamis, 27 April 2023 14:37 Wib
Setuju bergabung di Bappeda, BRIDA harus tetap difungsikan secara optimal
Rabu, 12 April 2023 14:19 Wib
Kepala Bappeda terjerat narkoba direhabilitasi
Jumat, 17 Maret 2023 19:40 Wib
Eks Kepala Bappeda Jatim ditetapkan tersangka suap
Jumat, 19 Agustus 2022 19:43 Wib
Optimalkan tata kelola lahan berkelanjutan, Pemkab Kobar didukung NGO
Kamis, 21 April 2022 21:11 Wib
Bappeda jabarkan delapan fokus pembangunan Barito Selatan
Selasa, 21 Desember 2021 7:20 Wib
Bappedalitbang-FISIP UMPR kerja sama penelitian tatakelola perkotaan
Rabu, 15 Desember 2021 13:54 Wib