Laman Phone Arena, Rabu, menyebutkan bahwa fitur tersebut akan tersedia bagi perusahaan yang telah memiliki profil bisnis di Instagram. Melalui profil itu, mereka dapat menentukan bagaimana pelanggan dapat mengontak mereka.
Dengan fitur baru itu, perusahaan dapat mengambil sebuah "posting"-an Instagram yang telah mempunyai banyak "viewer", dan mengubahnya menjadi sebuah iklan untuk meraih lebih banyak pelanggan.
Perusahaan juga dapat menentukan target pelanggan mereka, atau meminta bantuan Instagram untuk melakukannya.
Dengan alat analitis Insight, perusahaan dapat melihat sendiri "posting"-an mana yang terhubung baik dengan para pelanggan. Alat ini juga dapat mengetahui rincian demografis "viewer" iklan tersebut.
Semua fitur baru tersebut memberikan pedoman yang penting bagi usaha kecil dan besar untuk meraup bisnis dari akun Instagram.
Fitur-fitur ini akan tersedia dalam beberapa bulan mendatang di Amerika Serikat, Australia dan Selandia Baru, dan akan tersedia di seluruh dunia pada akhir tahun ini.
Penerjemah: Try Reza Essra
