Palangka Raya (Antara Kalteng) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menyebut daerah yang dipimpinnya belum perlu menerapkan program keluarga berencana, karena jumlah penduduk, khususnya masyarakat suku Dayak sangat sedikit bahkan belum sebanding dengan luas wilayah ini.
Sekalipun Presiden ataupun Kementerian terkait menanyakan terkait program KB maka jawaban tetap sama, yakni belum perlu dan tepat dilaksanakan di Kalteng, kata Sugianto saat memberikan sambutan di kebaktian syukur dan ramah tamah menyambut Gubernur dan Wakil Gubernur baru Kalteng di Palangka Raya, Sabtu.
"Apabila program KB diterapkan di Kalteng, perkiraan saya 100 tahun yang akan datang, peradaban Suku Dayak bisa hilang dari muka bumi ini. Jadi, perempuan suku Dayak tetap saja melahirkan, tidak perlu KB. Lahan kita masih sangat luas, tidak perlu khawatir," tambahnya.
Sugianto pun bercerita pengalamannya ketika mengikuti debat cagub-cawagub yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalteng. Kala itu, dia bersama pasangannya Habib Said Ismail ditanya terkait program KB.
Mendapat pertanyaan tersebut, dia sempat bingung, bahkan sampai "nyenggol" Wagub agar memberikan jawaban. Namun, karena Wagub juga belum bisa merespon akibat keterbatasan waktu, maka dia menjawab belum perlu KB dilaksanakan di Kalteng.
"Saya masih ingat Ketua KPU Kalteng saat mendengarkan jawaban saya itu tertawa terbahak-bahak. Padahal jawaban saya itu benar-benar dari hati. Saya tidak mengenal konsep KB. Bahkan di keluarga, kami delapan bersaudara. Jumlah masyarakat suku Dayak juga kan masih sangat sedikit, kalau dibuat program KB lagi, bisa hilang peradaban suku Dayak satu abad nanti," bebernya.
Anggota DPR RI Periode 2009-2014 ini juga sempat berguyon kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kalteng Leonard S Ampung. Jika dia nanti menikah lagi, berencana memiliki 12 anak.
"Kalau hanya dua anak, dan ternyata dua-duanya nakal, gagal kita jadi orang tua. Tapi, kalau 12 orang, dua nakal, kan masih ada 10 orang lagi. Lahan di Kalteng ini masih sangat luas bahkan sangat potensial, jadi tidak perlu khawatir," demikian Sugianto.
Berita Terkait
Teras Narang sebut lima nama berpeluang maju di Pilkada Kalteng 2024
Kamis, 18 April 2024 14:44 Wib
"Saya sudah tidak bisa maju jadi calon Gubernur Kalteng," kata Teras Narang
Rabu, 17 April 2024 14:11 Wib
Gubernur Kalteng: Idul Fitri momen satukan hati bawa semangat kebaikan
Rabu, 10 April 2024 8:18 Wib
Pemprov Kalteng beri bantuan sembako dan uang ke korban kebakaran di Palangka Raya
Selasa, 9 April 2024 16:38 Wib
Raih elektabilitas tertinggi bakal calon Gubernur Kalteng, ini tanggapan Agustiar Sabran
Senin, 8 April 2024 8:23 Wib
Pererat jalinan silaturahim, Gubernur Kalteng gelar sahur bersama masyarakat
Minggu, 7 April 2024 12:39 Wib
Papua Barat ditawarkan bangun kantor penghubung di penyangga IKN
Kamis, 4 April 2024 17:57 Wib
Gubernur Kalteng: Pembangunan RMU wujudkan kemandirian pangan
Kamis, 4 April 2024 11:15 Wib