Akibat Wagub terlalu lama meninggalkan ruang sidang paripurna dengan agenda penyampaian hasil reses, Wakil Ketua DPRD Kalteng Abdul Razak yang memimpin rapat terpaksa melakukan skor selama 10 menit.
"Kita tidak bisa menghalangi orang pergi ke toilet, tapi kalau sudah selesai seharusnya kembali ruang paripurna. Kita kan sedang melakukan sidang paripurna, ya harus dihormatilah. Wagub tentu melecehkan sidang paripurna," tegas Razak.
Pria yang sempat menjadi Ketua Tim Sukses pasangan calon Sugianto Sabran-Habib Said Ismail ini pun berharap agar kejadian tersebut tidak terulang kembali. Sebab, sidang paripurna merupakan rapat resmi dan penting sehingga harus dihargai.
"Kalau dibiarkan itu terus menerus terjadi, bagaimana pandangan orang. Rapat paripurna ini kan resmi. Boleh pergi ke toilet, tapi langsung kembali. Tapi, ya sudahlah, semoga tidak terulang lagi," kata Razak.
Sementara itu, Anggota DPRD Kalteng yang juga juru bicara Tim Reses Dapil III Titik Prihati mengaku bingung dengan tidak adanya Wagub saat penyampaian hasil reses. Dia bahkan sempat berpikir lamanya Wagub Kalteng meninggalkan ruang paripurna karena Walk Out terhadap rapat tersebut.
Titik yang juga anggota Fraksi Partai Nasdem ini pun mengaku sangat tersinggung dengan sikap Wagub tersebut. Sebab, hampir lebih dari satu jam dia membaca laporan hasil reses di Kabupaten Kotawaringin Barat, Lamandau dan Sukamara.
"Saya tadi sampaikan di rapat paripurna saat akan memulai membaca hasil reses. Saya sampaikan, yang terhormat Wakil Gubernur Kalteng yang tidak ada sama sekali. Sangat tersinggung sekali saya. Kita kan sudah capek-capek bertemu dan menyusun aspirasi masyarakat agar diketahui serta dilaksanakan Pemerintah, Tapi Wagub sama sekali acuh," kata Titik.
