Sampit (Antara Kalteng) - Kepolisian Resor Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah menegaskan tidak akan surut dalam memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba di daerah ini.
"Kami tetap berkomitmen untuk mengungkap peredaran narkoba. Selain menjerat pelaku dengan Undang-Undang tentang Narkotika, kami juga menggunakan Undang-Undang tentang Kesehatan untuk kasus obat-obatan terlarang," tegas Kapolres Kotawaringin Timur, AKBP Hendra Wirawan di Sampit, Rabu.
Hendra mengakui, peredaran narkoba di Kotawaringin Timur diperkirakan masih tinggi. Namun hal ini tidak membuat pihaknya putus asa memerangi barang haram yang dapat merusak masyarakat, daerah dan bangsa ini.
Seluruh jajaran Polres Kotawaringim Timur diperintahkan untuk terus mengungkap kasus-kasus narkoba. Langkah ini diharapkan dapat mempersempit ruang gerak pelaku narkoba sehingga bisa menekan peredaran narkoba.
Patroli juga ditingkatkan untuk memantau titik-titik rawan peredaran narkoba dan tindak kriminal lainnya. Harapannya, aksi para pengedar dengan cepat terendus agar segera ditangkap.
"Anggota kami dari Unit Sabhara pun juga kami kerahkan. Sudah sering saat patroli mereka mengamankan narkoba, khususnya untuk jenis obat-obatan terlarang," jelas Hendra.
Hendra bersama Wakil Bupati yang juga Ketua Badan Narkotika Kabupaten Kotawaringin Timur HM Taufiq Mukri dan Kepala Kejaksaan Negeri Kotawaringin Timur, Wahyudi, memusnahkan sekitar 76,75 gram sabu-sabu. Ini merupakan barang bukti dari dua tersangka yakni AY dan AR warga Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Pemusnahan itu juga disaksikan kedua tersangka pemilik sabu-sabu.
Sementara itu Taufiq Mukri mengaku bangga dengan kemampuan Polres Kotawaringin Timur dalam mengungkap kasus-kasus narkoba.
"Ini sesuai perintah lisan dari gubernur yang baru bahwa beliau menyatakan perang tehadap narkoba. Kami siap melaksanakan itu sepanjang tidak bertentangan dengan perundang-undangan yang berlaku. Kami sangat berterima kasih kepada polisi yang telah menciptakan suasana kondusif di daerah ini," ujar Taufiq.
Disinggung pemberantasan narkoba di kalangan aparatur sipil negara, Taufiq menegaskan saat ini pihaknya masih mempertimbangkan anggaran untuk tes narkoba. Jika jadi, pelaksanaannya dipastikan akan dirahasiakan dam menggandeng kepolisian.
Polres Kotim Tegaskan Tak Surut Perangi Narkoba
Kapolres Kotim AKBP Hendra Wirawan, Wakil Bupati HM Taufiq Mukri dan Kepala Kejari Kotim, Wahyudi memusnahkan sabu-sabu hasil penanganan kasus, Rabu (8/6). (FOTO ANTARA Kalteng/Norjani)
