Pemkab Sukamara Lakukan Safari Ramadhan dan Salurkan Bantuan

id sukamara, safarai ramadhan sukamara, wakil bupati sukamara, windu subagio

Pemkab Sukamara Lakukan Safari Ramadhan dan Salurkan Bantuan

Wakil Bupati Sukamara H Windu Subagio menyerahkan bantuan kepada Iman Besar Masjid Al Aqsha Sukamara H Busairi pada safari Ramadhan di Kecamatan Sukamara. (Foto Antara Kalteng/ Gusti Jainal)

Sukamara (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Sukamara pada bulan Ramadhan kembali melaksanakan safari Ramadhan ke kecamatan-kecamatan di Kabupaten Sukamara, sambil menyalurkan bantuan ke sejumlah tempat ibadah..

"Safari Ramadhan ini dalam rangka menjalin tali silaturahim dan ukhuwah sesama umat Muslim selama bulan puasa. Selain berkunjung ke lima kecamatan yang ada, safari Ramadhan juga meyalurkan bantuan kepada tempat ibadah," kata Wakil Bupati Sukamara H Windu Subagio, Jumat.

Menurutnya, kegiatan safari Ramadhan ini bertujua sebagai sarana menjalin tali silaturrahmi dan bertatap muka dengan masyarakat, selain di Kecamatan Sukamara ini pemerintah memberikan bantuan kepada 14 tempat ibadah.

Selain itu kegiatan safari Ramadhan selain silaturahmi dengan masyarakat, juga sebagai sarana dan media sosialisasi tentang kebijakan Pemerintah kabupaten Sukamara serta penyampaian program program pembangunan, baik yang sedang berlangsung maupun yang akan dilaksanakan.

Komitmen Pemerintah Kabupaten Sukamara dalam membantu tempat-tempat ibadah setiap tahunnya mengalami peningkatan, terlihat dari jumlah tempat ibadah yang dibantu mengalami peningkatan dimana tahun ini tempat ibadah yang menerima bantuan sebanyak 35 tempat ibadah dengan total bantuan sebesar Rp925 juta.

"Bantuan k etempat ibadah yang didalamnya sudah termasuk TPA dan Yayasan pendidikan dengan kisaran bantuan Rp10 juta hingga Rp15 juta. Dengan bantuan tersebut hendaknya dapat dimanfaatkan sebaik mungkin guna menciptakan masyarakat yang memiliki iman dan takwa, selain itu bantuan untuk TPA akan melahirkan generasi muda yang menjadi harapan bangsa," ucap Windu.

Dikatakannya, bantuan tersebut merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan keagamaan khususnya kepada tempat-tempat ibadah.

"Kepada masyarakat yang tempatnya ibadahnya maupun TPA ataupun Yayasan yang belum dibantu, jangan berkecil hati, nanti tetap dianggarkan pada tahun berikutnya. Selain itu kepada pengurus tempat-tempat ibadah agar bantuan yang diterima betul-betul disalurkan sesuai dengan tujuannya dan penggunaannya dilaksanakan secara transparan agar tidak menimbulkan parasangka yang kurang baik di masyarakat, dan hendaknya dalam pelaksanaannya nanti harus dimusyawarahkan," katanya.