Legislator: Pemkot Harus Perhatikan Hasil Reses

id DPRD Palangka Raya, Palangkaraya, Palangka Raya, Hasil Reses, Pemkot, Sugianor, PKB

Legislator: Pemkot Harus Perhatikan Hasil Reses

nggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Sugianor. (FOTO ANTARA Kalteng/Ronny NT)

Kiranya pemerintah kota selalu memperhatikan usulan masyarakat yang disampaikan saat reses anggota dewan,"
Palangka Raya (Antara Kalteng) - Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Sugianor mengatakan, seharusnya pemerintah kota dapat mengakomodir hasil reses dalam program yang disusun.

"Kiranya pemerintah kota selalu memperhatikan usulan masyarakat yang disampaikan saat reses anggota dewan," kata Sugianor di Palangka Raya, Senin.

Dia mengatakan bahwa selama ini hasil reses yang disampaikan oleh dewan sangat jarang dilakukan tindak lanjut oleh pemerintah kota.

"Banyak masyarakat yang menggeluh tidak ada tindak lanjut dari reses yang dilakukan dewan termasuk usulan warga kepada pemerintah kota saat musrenbang," kata pria yang juga menjabat sebagai ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Palangka Raya itu.

Sugianor mengatakan bahwa hasil musrenbang dan reses merupakan usulan murni yang diperlukan masyarakat karena yang disampaikan tersebut berkenaan langsung dengan kehidupan sehari-hari.

"Yang disampaikan warga saat reses dan musrenbang itu adalah bentuk kebutuhan konkret yang benar-benar diharapkan masyarakat. Dalam menyusun kegiatan dan kebijakan seharusnya pemerintah mempertimbangkan hal tersebut. Jangan merumuskan program tanpa melihat kondisi di lapangan," katanya.

Selain itu dia pun berharap agar perwakilan pemerintah kota juga dapat melakukan pendampingan terhadap DPRD saat melakukan reses.

"Selama ini kendala kita ketika melihat fenomena di lapangan tidak ada instansi terkait yang dapat memberikan penjelasan karena tidak adanya perwakilan yang mendampingi kami saat reses," katanya.

Dia menekankan bahwa dalam menyusun kegiatan pemerintah harus membuat skala prioritas harus memperhatikan kondisi di lapangan karena selama ini dinilai belum dilakukan.