Bupati Ajak Masyarakat Awasi Rumah Pemudik

id Pemkab Kotim, Kotawaringin Timur, Sampit, Kotim, Bupati, Masyarakat Awasi Rumah Pemudik, H Supian Hadi

Bupati Ajak Masyarakat Awasi Rumah Pemudik

Bupati Kotawaringin Timur, Supian Hadi. (FOTO ANTARA Kalteng/Rendhik Andika)

Rumah kosong rawan pencurian dan kebakaran. Listrik dan api kompor harus diperiksa...."
Sampit (Antara Kalteng) - Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, H Supian Hadi mengajak masyarakat sama-sama mengawasi rumah tetangga mereka yang sedang kosong karena ditinggal mudik penghuninya.

"Akhir Ramadhan makin banyak rumah kosong karena ditinggal mudik. Ini rawan pencurian. RT dan RW saya meminta menggalakkan siskamling di daerah masing-masing," kata Supian di Sampit, Rabu.

Imbauan ini disampaikan Supian tradisi mudik setiap menjelang lebaran juga terjadi di Kotawaringin Timur. Makin banyak warga yang mudik, berarti makin banyak pula rumah kosong yang rawan menjadi sasaran aksi pencuri.

Sebagian penduduk Kotawaringin Timur berasal dari luar daerah, khususnya yang bekerja di perkebunan kelapa sawit dan pertambangan. Saat menjelang lebaran, ribuan dari mereka mudik ke kampung halaman, khususnya melalui Pelabuhan Sampit.

"Rumah kosong rawan pencurian dan kebakaran. Listrik dan api kompor harus diperiksa. Yang mau mudik ke luar Kotawaringin Timur, titipkan rumah dengan tetangga atau minta keluarga menginap supaya jangan sampai kosong," kata Supian.

Kepala Kepolisian Resor Kotawaringin Timur, AKBP Hendra Wirawan mengakui adanya pencurian di rumah kosong selama Ramadhan. Seluruh Polsek diperintahkan meningkatkan pengamanan untuk mencegah terjadinya tindak pidana, khususnya pencurian.

"Gangguan keamanan agak sedikit meningkat karena masyarakat banyak yang meninggalkan rumah. Ada pencurian kendaraan bermotor dan pencurian di rumah kosong mulai terjadi," kata Hendra.

Beberapa waktu lalu, pencurian dialami Wicaksono warga Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Dia melapor pada Senin (7/6) rumahnya dimasuki pencuri saat ditinggal pergi. Pencuri berhasil membawa kabur sejumlah peralatan elektronik, untungnya pada Selasa malam, pencurinya berhasil ditangkap polisi.

Rumah kosong yang ditinggal penghuninya beribadah ke masjid atau musala, menjadi incaran pencuri. Begitu pula sepeda motor yang diparkir di luar rumah juga sangat rawan menjadi sasaran pencuri.

"Kami mengimbau masyarakat juga meningkatkan kewaspadaan. Rumah harus dikunci kalau ditinggalkan dalam keadaan kosong. Dapur juga harus diperiksa untuk mencegah kebakaran. Sepeda motor juga diusahakan menggunakan kunci ganda supaya tidak mudah dicuri," kata Hendra.