Palangka Raya (Antara Kalteng) - Legislator DPRD Kalimantan Tengah Prihati Titik Mulyani minta agar petani di Kabupaten Sukamara perlu mendapat bantuan karena sedang berupaya mengembangkan tanaman bawang merah.
Bantuan yang perlu disediakan dan dilakukan pemerintah Provinsi yakni bibit bawang merah dan pupuk maupun pola menanam hingga pemasarannya, kata Prihati di Palangka Raya, Jumat.
"Sampai sekarang ini kan kebutuhan bawang merah masih tergantung provinsi lain. Jadi, selain meningkatkan ekonomi masyarakat, bantuan itu juga sebagai upaya memenuhi kebutuhan bawang merah di Kalteng," tambahnya.
Anggota Komisi C DPRD Kalteng itu menyebut, ada juga sejumlah petani yang mengharapkan bantuan bibit kelapa sawit dan pupuk. Sebab, selain pengembangan bawang merah, daerah ini sejumlah masyarakatnya juga mengembangkan perkebunan kelapa sawit.
Dia mengatakan, pengembangan usaha masyarakat di daerah Natai Sedawak ini sebenarnya cukup banyak untuk dikembangkan. Namun masih memerlukan perhatian dan dukung dari pemerintah. Karena daerah ini juga bisa dikembangkan peternakan sapi.
"Apabila ada bantuan dari pemerintah dan bisa terealisasi bagi masyarakat di daerah ini akan dapat meningkatkan tarap hidup dan perekonomian masyarakat. Kita berharap ini bisa menjadi perhatian Pemprov Kalteng," katanya.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) Kalteng III meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat, Lamandau dan Sukamara ini menambahkan, selain di Desa Natai Sedawak, masyarakat di Kelurahan Mendawai juga mengharapkan perhatian dari pemerintah guna mengembangkan usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang digeluti masyarakat di Kelurahan ini.
Hal itu karena banyak UMKM di Kelurahan Mendawai ini yang memproduksi roti dan kue, namun mengalami permasalahan. Untuk itu mereka mengharapkan bantuan mesih packing atau mesin pengemasan baik dari Pemkab Sukamara maupun Pemprov Kalteng.
"Bantuan mesin kemasan itu agar hasil produksi lebih bagus dan dapat meningkatkan nilai jual, sehingga kedepan diharapkan mampu dan bisa meningkatkan tarap hidup dan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat yang tergabung dalam kelompok pegelut UMKM," demikian Prihati.
Berita Terkait
Bulog serap 5.200 ton beras hasil pertanian Kalteng
Jumat, 3 Mei 2024 7:26 Wib
Wilayah Kalteng berpotensi diguyur hujan sedang-lebat pada Jumat
Jumat, 3 Mei 2024 7:08 Wib
Bunda PAUD Sukamara dorong peningkatan peran orang tua
Jumat, 3 Mei 2024 6:24 Wib
Terdata 140 akun aktif pelamar PPS di KPU Bartim
Jumat, 3 Mei 2024 6:07 Wib
DLH Kotim siapkan dua tempat pengolahan sampah mandiri
Jumat, 3 Mei 2024 5:44 Wib
Distan Bartim optimalkan lahan rawa dukung pencapaian ketahanan pangan
Jumat, 3 Mei 2024 5:33 Wib
KPU Kotim tetapkan 40 caleg terpilih hasil Pemilu 2024
Jumat, 3 Mei 2024 5:19 Wib
Tingkatkan mutu pendidikan, Pj Bupati Mura resmikan gedung sekolah baru
Jumat, 3 Mei 2024 1:25 Wib