PT Unggul Lestari Bantu Kesiapan Balakarcana Desa Cegah Kebakaran

id PT Unggul Lestari, PT Unggul Lestari Bantu Kesiapan Balakarcana Desa Cegah Kebakaran, Balakarcana Desa Cegah Kebakaran, General Manager PT Unggul Lest

PT Unggul Lestari Bantu Kesiapan Balakarcana Desa Cegah Kebakaran

Kapolsek Antang Kalang, Ipda Rachmat memberi komando saat latihan memadamkan kebakaran yang digelar PT Unggul Lestari di Kecamatan Telaga Antang, Sabtu (26/6/2016). Sebelumnya, kegiatan serupa dilaksanakan di Kecamatan Antang Kalang. (Ist)

Kami sepakat untuk terus waspada dengan harapan, api padam, asap hilang, hidup sehat dan Kotawaringin Timur sejahtera,"
Sampit (Antara Kalteng) - Keseriusan PT Unggul Lestari membantu pemerintah daerah mencegah dan menanggulangi kebakaran lahan, tidak diragukan lagi. Perusahaan perkebunan kelapa sawit ini terus membantu sosialisasi dan memfasilitasi kesiapan masyarakat desa untuk mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan.

"Tanpa bantuan masyarakat, sulit bagi kita mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan. Makanya perusahaan kami tidak henti-hentinya mengajak dan membantu masyarakat desa supaya kita sama-sama membantu pemerintah daerah dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan," kata General Manager Humas Musim Mas Group, Rusli Salim didampingi General Manager PT Unggul Lestari, Toris saat pelatihan di Telaga Antang, Sabtu.

Pria yang akrab disapa Atong ini turut bersemangat mengikuti pelatihan pemadam kebakaran yang dilaksanakan PT Unggul Lestari yang merupakan salah satu anak perusahaan Musim Mas Group. Selama ini perusahaan ini cukup aktif dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.

Setelah kemarin menggelar pelatihan bagi Barisan Relawan Pemadam Kebakaran dan Bencana atau Balakarcana dari empat desa di Kecamatan Antang Kalang, hari ini PT Unggul Lestari menggelar kegiatan serupa untuk balakarcana empat desa di Kecamatan Telaga Antang, yakni Desa Bukit Indah, Tribuana, Batu Agung dan Tumbang Boloi.

Hadir dalam kegiatan ini, Camat Telaga Antang Sutimin, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan dan damang Kecamatan Telaga Antang, kepala desa,

Kapolsek dan Danramil beserta anggotanya. Mereka juga tampak antusias berbaur ikut mempratikkan penggunaan peralatan pemadam untuk memadamkan api.

Untuk melaksanakan kegiatan ini, PT Unggul Lestari bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan UPTD Pemadam Kebakaran Kabupaten Kotawaringin Timur. Kegiatan ini akan dilakukan berkelanjutan agar masyarakat selalu siaga dalam mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan.

"Kami terus berupaya mengajak masyarakat menyadari bahwa dampak kebakaran hutan dan lahan merugikan kita semua. Dan yang perlu diingat, ada risiko hukum bagi pelaku pembakar lahan. Kami tidak ingin ada masyarakat kita yang tersangkut masalah hukum karena ketidaktahuan tentang larangan membakar lahan," kata Rusli Salim.

Pihak perusahaan mengajak masyarakat tidak membuka lahan dengan cara membakar. Sebagai solusinya, perusahaan ini siap membantu masyarakat di sekitar perusahaan untuk membersihkan lahan dengan tidak membakar.

"Kami siap membantu membersihkan lahan masyarakat kurang lebih setengah hetare per kepala keluarga, tapi dengan catatan tanahnya ada legalitas, status kawasan jelas, tidak bermasalah, ada rekomendasi kepala desa dan camat setempat dan akan lebih baik lagi bila sudah berbentuk kelompok tani. Perlu saya sampaikan, kami di Musim Mas Group juga sudah membuat 10 menara pemantau api, embung-embung air,unit-unit pemadam kebakaran dan mesin pompa portable di masing-masing estate sesuai dengan peta rawan kebakarannya," tegas Rusli Salim.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kotawaringin Timur, Sutoyo mengapresiasi kepedulian pihak perusahaan membantu pemerintah mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan.

"Perusahaan ini termasuk yang paling awal berinisiatif membantu sosialisasi dan pelatihan balakarcana. Kami menyadari, pemerintah daerah tidak akan mampu berbuat banyak tanpa bantuan masyarakat dan pihak swasta," kata Sutoyo yang menjadi salah satu narasumber kegiatan itu.

Dia mengajak perusahaan lain untuk turut membantu pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan. Jika kebakaran lahan dan kabut asap parah terjadi seperti tahun 2015 lalu, maka semua pihak merasakan dampaknya.

"Kami sepakat untuk terus waspada dengan harapan, api padam, asap hilang, hidup sehat dan Kotawaringin Timur sejahtera," ucap Sutoyo.