Sampit (Antara Kalteng) - Penumpukan penumpang yang dikhawatirkan terjadi saat arus mudik lebaran di Pelabuhan Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, sejauh ini mampu dicegah dengan koordinasi yang bagus.
"Saya berterima kasih karena hingga saat ini tidak ada penumpukan penumpang, padahal hari ini yang berangkat cukup banyak. Koordinasinya bagus. Kapal satu jam langsung berangkat. Mudah-mudahan sampai puncak arus mudik nanti tidak terjadi penumpukan penumpang," kata Bupati H Supian Hadi saat memantau arus mudik di Pelabuhan Sampit, Sabtu.
Beberapa hari terakhir, Supian cukup sering memantau arus mudik di Pelabuhan Sampit. Dia ingin memastikan penyelenggaraan arus mudik berlangsung lancar dan tertib.
Dia mengapresiasi kinerja seluruh instansi terkait sehingga arus mudik tetap berjalan lancar. Seperti sepanjang hari ini, ada tiga kapal yang berangkat menuju Semarang dan Surabaya, yakni KM Kirana I, Kirana III dan KM Egon dengan total penumpang lebih dari 1.800 orang, semuanya bisa berjalan tertib dan lancar.
Meski begitu, Supian mengingatkan kesiapan semua pihak saat puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi mulai H-7 lebaran nanti. Koordinasi harus ditingkatkan untuk mengantisipasi munculnya masalah.
"Misalnya perlu menambah tenda, siapkan lebih awal. Kita punya banyak cadangan. Jangan serba dadakan. Saya juga meminta penumpang tidak perlu berdesakan karena semua pasti dapat tempat di dalam kapal," ujar Supian.
Jumlah pemudik yang berangkat melalui Pelabuhan Sampit tahun ini diperkirakan sekitar 25.000 orang. Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Sampit optimistis jumlah keberangkatan yang tersedia akan mencukupi untuk mengangkut seluruh penumpang.
Ada 21 keberangkatan kapal mengangkut pemudik di Pelabuhan Sampit, terhitung mulai H-15 lebaran. Terdiri dari 13 keberangkatan kapal milik PT Pelayaran Nasional Indonesia dan 8 keberangkatan kapal milik PT Dharma Lautan Utama.
Berita Terkait
Sebanyak 156 Calon PPK untuk Pilkada 2024 di Kotim jalani tes CAT
Selasa, 7 Mei 2024 18:19 Wib
DPMPTSP Kotim edukasi pelaku usaha implementasi dan pengawasan perizinan berusaha
Selasa, 7 Mei 2024 17:28 Wib
Pemkab Kotim matangkan persiapan pabrik pengolahan limbah medis
Selasa, 7 Mei 2024 17:02 Wib
DPMD Kotim edukasi BPD cegah pelanggaran aturan
Selasa, 7 Mei 2024 16:17 Wib
Perpustakaan Keliling sambangi Lapas Sampit layani warga binaan
Senin, 6 Mei 2024 21:09 Wib
Angka stunting naik, Bupati Kotim instruksikan evaluasi menyeluruh
Senin, 6 Mei 2024 20:51 Wib
Pemkab Kotim pertimbangkan tali asih bagi pemilik bangunan di bantaran sungai
Senin, 6 Mei 2024 16:37 Wib
Pemkab Kotim ajukan raperda pengakuan dan perlindungan masyarakat hukum adat Dayak
Senin, 6 Mei 2024 16:04 Wib