Dinas Barito Utara Fasilitasi Pembentukan Koperasi Sawit

id barito utara, koperasi sawit, sawit

Dinas Barito Utara Fasilitasi Pembentukan Koperasi Sawit

Ilustrasi - Seorang petani mengangkut hasil panen kelapa sawit di perkebunan warga. (FOTO ANTARA/Septianda Perdana)

Muara Teweh (Antara Kalteng) - Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, memfasilitasi pembentukan koperasi yang bermitra dengan salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Satria Alam Lestari.

"Dalam pembentukan koperasi yang dilaksanakan di aula Kecamatan Teweh Tengah tersebut kami hanya memfasilitasi sesuai aturan yang berlaku," kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Barito Utara (Barut) Tenggara Teweng di Muara Teweh, Selasa.

Menurut Tenggara, rapat pembentukan itu dihadiri Manajer GA dan Kemitraan PT SAL, Raden Agus Hiramawan dan dihadiri 32 orang peserta dari empat desa yang direkomedasi oleh kepala desa dan lurah setempat .

Koperasi yang baru dibentuk itu bernama Koperasi Satria Agro Sejahtera dengan aktifitas usahanya yaitu usaha umum seperti produsen, usaha pendukung seperti perkebunan dan usaha tambahan seperti sarana produksi, transportasi dan bahan pokok.

"Pembentukan Koperasi Satria Agro Sejahtera itu ada empat desa yang tergabung didalamnya. Desa Mukut, Kelurahan Lahei II, Desa Ipu Kecamatan Lahei dan Desa Pendreh Kecamatan Teweh Tengah. Dan pengurusnya pun dari empat desa yang tergabung dalam koperasi Satria Agro Sejahtera," katanya.

Tenggara juga mengharapkan kepada pengurus Koperasi Satria Agro Sejahtera yang terlah terbentuk tersebut agar dalam melakukan aktivitas perkoperasiannya sesuai dengan aturan yang berlaku.

Setelah berbadan hukum yang jelas diharapkan PT SAL akan membuat MoU kerjasama mitra dengan Koperasi dalam hal memperkuat urusan Hak Guna Usaha (HGU) PT SAL sesuai penggunaan lahan 20 persen untuk mitra (masyarakat) yang berlaku hingga 30 tahun.

"Kami minta perusahaan wajib merealisasikan lahan kemitraan itu untuk masyarakat guna meningkatkan perekonomian warga setempat," kata Tenggara.