Nelayan Seruyan Minta Pemerintah Awasi Penyaluran BBM

id Seruyan, Kuala Pembuang, Awasi Penyaluran BBM, Nelayan Seruyan, Nelayan, Kalimantan Tengah, Nelayan Seruyan Minta Pemerintah Awasi Penyaluran BBM, BBM

Nelayan Seruyan Minta Pemerintah Awasi Penyaluran BBM

Ilustrasi (ANTARA/Kristian Ali)

Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Nelayan Kabupaten Seruyan Provinsi Kalimantan Tengah yang bergabung dalam Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia meminta pemerintah mengawasi penyaluran bahan bakar minyak untuk nelayan melalui Solar Packed Dealer Nelayan daerah itu.

"Kita berharap pemerintah dan instansi terkait dapat melakukan pengawasan terhadap penyaluran BBM kepada para nelayan," kata Ketua HNSI Seruyan M Adim di Kuala Pembuang, Selasa.

Pengawasan di lapangan harus dilakukan untuk memastikan penyaluran BBM jenis solar melalui SPDN yang berada di dekat Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Desa Sungai Undang Kecamatan Seruyan Hilir benar-benar untuk nelayan.

"Hal ini dimaksudkan untuk menghindari penyaluran BBM kepada selain nelayan, karena SPDN itu berdiri diperuntukkan bagi nelayan dan khusus untuk melayani kebutuhan BBM nelayan," katanya.

Sementara Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Seruyan Priyo Widagdo menyatakan sejauh ini distribusi BBM nelayan melalui SPDN sudah tetap sasaran.

Meski demikian, pihaknya akan terus melakukan pengawasan terhadap SPDN yang pengelolaannya diserahkan kepada Koperasi Serba Usaha (KSU) Gabungan Kelompok Tani Nelayan Seruyan (Gapoktanas).

"Meskipun dikelola koperasi, tapi kita tetap berwenang untuk melakukan pengawasan, kalau dalam distribusinya terjadi pelanggaran, maka kita dapat mengusulkan agar pengelolanya diganti," katanya.

Ia menambahkan, saat ini operasional SPDN hanya akan melayani nelayan yang telah memiliki kartu nelayan, dan dari jumlah nelayan di Seruyan yang mencapai 750 lebih, sudah ada sekitar 600 orang yang memegang kartu nelayan.

"SPDN hanya melayani nelayan yang mempunyai kartu sedangkan yang tidak memiliki kartu otomatis tidak akan dilayani," katanya.