Muara Teweh (Antara Kalteng) - Kontraktor tambang gas Ophir Energy Indonesia menyatakan kesiapan menyalurkan gas dari Blok Bangkanai di Desa Karendan Kecamatan Lahei Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTG) yang nantinya dikelola PT PLN.
Kesiapan disampaikan Presiden Ophir Energy Indonesia, Anggoro Kasyanto di hadapan Bupati Barito Utara H Nadalsyah. Ketika itu, bupati beserta jajaran melakukan koordinasi dengan Ophir Energy Indonesia di Jakarta.
"Kami berharap Ophir Energy Indonesia dapat membantu penyaluran gas ke PLTMG, mengingat permasalahan menyangkut tower telah selesai oleh PLN," kata Bupati Nadalsyah didampingi Sekda Jainal Abidin dan sejumlah kepala dinas, baru-baru ini.
Harapan ini, kata bupati, menjadi dambaan khususnya seluruh masyarakat Batara dan Kalteng pada umumnya. Apabila distribusi gas dari Bangkanai fungsional, maka pasokan listrik terhubung secara interkoneksi dengan Kalimantan Selatan.
"Kami menyampaikan kesiapan untuk menyalurkan gas, dan sedang menunggu PLN melayangkan surat resmi permohonan penyaluran gas parsial, untuk kemudian diajukan ke SKK Migas serta Ditjen Migas. Mengingat kewenangan penyaluran gas tersebut merupakan milik negara," kata Presiden Ophir Energy Indonesia, Anggoro Kasyanto menanggapi keinginan Pemkab Barito Utara.
Mendengar hal itu, bupati meminta Kepala Dinas Pertambangan dan Energgi Barito Utara berkoordinasi dengan PLN. Informasinya surat PLN masih dalam proses, terlebih rencananya PLTG Bangkanai akan diresmikan Presiden RI.
"Pemkab Barito Utara memang tidak ada kewenangan, tapi ikut serta mendorong percepatan operasi PLTMG, agar krisis listrik di Barito Utara tidak terjadi lagi," ujar Koyem, sapaan akrab bupati.
Pemkab Barito Utara berupaya supaya pembangkit listrik segera beralih dari mesin diesel ke gas. Pemda juga menyatakan dukungannya terhadap Ophir Indonesia untuk melaksanakan kegiatan seismik dalam rangka pencarian sumber potensi gas untuk diolah.
Akhir dari pertemuan, Presiden Ophir Energy Indonesia Anggoro Kasyanto menyerahkan plakat berbentuk miniatur Karendan Gas Processing Facilities (KGPF), diterima langsung Bupati Barito Utara H Nadalsyah.