Polda Kalteng Perketat Pelabuhan Kumai dan Sampit

id polda kalteng, kapolda kalteng, pelabuhan sampit, pelabuhan kumai

Polda Kalteng Perketat Pelabuhan Kumai dan Sampit

Kapolda Kalteng Brigjend Pol Fakhrizal saat diwawancarai insan Pers. (Foto Antara Kalteng/Jaya Wirawana Manurung)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Polda Kalimantan Tengah memperketat pengamanan di pelabuhan Kumai dan Sampit karena dianggap menjadi lokasi terbanyak arus mudik Idul Fitri 1437 Hijriyah.

Jalur darat dari Palangka Raya menuju Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan juga menjadi perhatian karena dilalui masyarakat saat mudik, kata Kapolda Kalteng Brigjend Pol Fakhrizal di Palangka Raya, Kamis.

"Bandara Tjilik Riwut, Sampit dan Pangkalan Bun juga kita tingkatkan pengamanannya. Pengamanan akan dilakukan mulai H-7 hingga H+7 Idul Fitri dengan mengerahkan sekitar 2.000 personel," tambahnya.

Direktorat Polair Polda Kalteng juga telah menyediakan 22 kapal dari berbagai jenis untuk mengamankan arus mudik. Kapal-kapal tersebut akan disebar di perairan Kumai, Mentaya, Kapuas dan Pulang Pisau.

Fakhrizal mengatakan jumlah posko yang didirikan Polda Kalteng untuk mengamankan arus mudik Idul Fitri tahun ini lebih dari 20 posko yang tersebar di seluruh Kabupaten/kota se-Kalteng.

"Kita sudah mempersiapkan berbagai hal untuk memberikan kenyamanan terhadap masyarakat yang ingin mudik. PEmerintah daerah dan sejumlah pihak juga ikut membantu melakukan pengamanan arus mudik," ucapnya.

Kapolda Kalteng ini pun menghimbau masyarakat yang mudik melalui jalur darat, khususnya pengendara sepeda motor agar lebih berhati-hati. Apabila sudah lelah atau mengantuk, disarankan untuk beristirahat.

Dia mengatakan mudik ini untuk berkumpul dan merayakan bersama Hari Raya Idul Fitri, sehingga keselamatan dalam perjalanan harus diutamakan dengan mematuhi rambu-rambu lalu lintas.

"Sebelum mudik kita harapkan masyarakat mengecek dengan teliti kondisi rumah dan menguncinya. Tidak perlu khawatir meninggalkan jumah, karena personil kita akan rutin melakukan patroli," demikian Fakhrizal.