Polres Pulpis Insentifkan Patroli Daerah Rawan Kecelakaan

id Pulang Pisau, Pulpis, Polres Pulang Pisau, Budi Satria Nasution, Bupati Pulpis, Edy Pratowo

Polres Pulpis Insentifkan Patroli Daerah Rawan Kecelakaan

Bupati Pulang Pisau, H Edy Pratowo (tengah) bersama Kapolres AKBP Budi Satria Nasution (kiri) saat diwawancari awak media usai apel gelar pasukan Operasi Ramadniya Telabang 2016. (FOTO ANTARA Kalteng/Adi Waskito)

Pulang Pisau (Antara Kalteng) - Kapolres Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, AKBP Budi Satria Nasution SIK mengatakan bahwa pihaknya menginsentifkan melakukan patroli di daerah-daerah yang dinilai rawan.

"Dengan patroli yang lebih diinsentifkan ini diharapkan berdampak mengurangi angka kecelakaan lalulintas dan potensi tindak kriminalitas," kata Budi Satria di Pulang Pisau (Pulpis), Kamis.

Ia tidak menampik wilayah setempat memiliki tingkat kerawanan yang cukup tinggi. Baik itu kecelakaan lalulintas karena memiliki jalan pehubung antar provinsi serta berpotensi masuknya para pelaku kriminalitas dari luar daerah. 

Untuk itu masyarakat khususnya pemudik diminta selalu untuk waspada dan pihaknya sudah memberikan peringatan atau himbauan dengan spanduk banner di sejumlah titik ruas jalan yang dinilai rawan.

Dikatakan Budi Satria, Kapolri Badrodin Haiti dalam sambutan berpesan dalam Operasi Ramadaniya Telabang Tahun 2016 ini bertujuan  untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang merayakan Hari Raya Idul Fitri 1437H.

Peningkatan mobilitas masyarakat harus dikelola secara baik agar tidak terjadi gangguan kamseltibcar lantas (keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran lalu lintas). Mudik merupakan tradisi masyarakat Indonesia. 

Tradisi ini akan menyebabkan mobilisasi masyarakat besar-besaran. Untuk itu sudah menjadi tugas Polri dan instansi terkait untuk melakukan upaya pencegahan.

Bersama instansi terkait lainnya, kata dia, personil Polri diminta bersama-sama untuk menjaga situasi kondusif. Dengan melibatkan berbagai elemen maupun oraganisasi masyarakat ini diharapkan berbagai ancaman dan potensi gangguan keamanan bisa terdeteksi sedini mungkin.

Menurut Budi Satria, pihaknya bersama instansi terkait lainnya juga mendirikan Pos Terpadu disejumlah tempat disertai penyebaran personil untuk memberikan rasa aman. 

Diharapkan masyarakat bisa menggunakan pos-pos ini untuk kelancaran arus mudik.