Wali Kota Palangka Raya Pastikan Angkutan Mudik Aman

id Palangka Raya, Wali Kota Palangka Raya, Riban Satia, Angkutan Mudik Aman, Mofit Saptono Subagio, Kadishub Kota Renson

Wali Kota Palangka Raya Pastikan Angkutan Mudik Aman

Wali Kota Palangaka Raya, HM Riban Satia saat menyempatkan diri untuk diperiksa oleh petugas kesehatan di kawasan Terminal WA Gara, Kamis (30/6). Kegiatan tersebut sekaligus melakukan pemantauan keadaan fisik bus dan sopir yang akan berangkat mudik (

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Wali Kota Palangka Raya, HM Riban Satia memastikan angkutan mudik terutama bus antarkota dalam provinsi (AKDP) dan antarkota antarprovinsi (AKAP) yang disiapkan perusahaan otobus di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ini aman bagi pemudik.

"Hari ini kita melakukan pemeriksaan terkait keadaan fisik bus dan sopir yang berangkat dari Terminal WA Gara Palangka Raya. Dari hasil pemeriksaan, seluruh kendaraan dan pengemudinya dinyatakan aman," katanya di Palangka Raya, Kamis.

Dia mengatakan pihak Dinas Perhubungan (Dishub) kota juga telah memastikan seluruh kendaraan yang digunakan laik jalan. Sementara para sopir juga telah dilakukan tes urine dengan hasil negatif mengandung zat narkotika.

"Dari hasil seluruh pemeriksaan baik kendaraan maupun sopirnya semua aman. Artinya kendaraan laik jalan. Setelah di tes urine, pengemudinya pun diketahui dalam keadaan sehat dan bebas penggunaan narkoba atau obat-obatan lainnya," katanya.

Pernyataan tersebut dikatakan Riban seusai melakukan pemantauan kesiapan angkutan lebaran di terminal kebanggaan warga "Kota Cantik" Palangka Raya ini.

Dalam kesempatan itu, turut hadir Wakil Wali Kota Palangka Raya Mofit Saptono Subagio, Kadishub Kota Renson, Kepala Dinas Kesehatan Tiur Simatupang, Dandim 1016 PLK Letkol Arm Heri Suprapto serta pihak lainnya seperti pihak aparat Polres Palangka Raya serta Jasa Raharja.

Kadishub Palangka Raya Renson mengatakan pada mudik tahun ini kendaraan yang disediakan ditambah karena diprediksikan jumlah penunpang mengalami peningkatan.

"Kita perkirakan peningkatan penumpang antara 5-10 persen dari tahun lalu, namun saya lupa jumlahnya. Jumlah armada tahun lalu 24 sementara tahun ini ada 25 bus," katanya.

Dia menerangkan bahwa 25 bus tersebut melayani tujuan rute AKAP, sementara untuk AKDP ada 70 kendaraan yang dioperasikan dan 70 kendaraan lagi untuk angkutan pedesaan atau biasa disebut travel.

"Sementara untuk antisipasi peningkatan penumpang dan antisipasi kerusakan kendaraan, perusahaan oto bus juga menyiapkan 16 armada cadangan," katanya.

Selanjutnya, dia pun menerangkan bahwa di kawasan terminal tersebut, terhitung H-7 hingga H+4 telah menyiapkan pos pemeriksaan kesehatan gratis yang dilakukan oleh pihak Jasa Raharja.