Korban Kebakaran Pasar Sangai Kotim Ditampung di Tenda

id kotawaringin timur, kebakaran pasar sangai, pasar sangai

Korban Kebakaran Pasar Sangai Kotim Ditampung di Tenda

Sedikitnya 72 rumah dan toko di Sangai, Kecamatan Telaga Antang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah hangus terbakar pada Kamis (30/6) pukul 14.00 WIB. (Ist)

Sampit (Antara Kalteng) - Seratus lebih korban kebakaran pasar Tumbang Sangai, Kecamatan Telaga Antang, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah ditempatkan di tenda penampungan.

Anggota Komisi III DPRD Kotawaringin Timur, Dadang H Syamsu di Sampit, Jumat memuji langkah cepat pemerintah daerah yang mendirikan tenda penampungan, bantuan pengobatan serta dapur umum untuk korban kebakaran.

Selain di tenda beberapa korban juga ditampung di sejumlah rumah warga sekitar kejadian.

"Yang terpenting adalah pemerintah harus segera membangun kembali pasar tersebut, mengingat yang terbakar adalah obyek yang dibutuhkan masyarakat daerah itu," katanya.

Daya tampung tenda yang didirikan pemerintah Kotawaringin Timur terbatas, sehingga sebagian harus menumpang di rumah warga," tambahnya.

Berdasarkan informasi dari pemerintah daerah korban kebakaran ada sebanyak 45 Kepala Keluarga (KK), yang terdiri dari 80 laki-laki dan perempuan sebanyak 100 orang atau 180 jiwa.

Dari 180 jiwa tersebut, 80 jiwa di antaranya adalah usia sekolah, 20 jiwa belum sekolah, delapan Balita dan 12 jiwa lainnya merupakan usia lanjut.

Pemerintah, kata Dadang, juga perlu memulihkan perekonomian korban kebakaran, sebab akibat kejadian itu harta benda korban habis terbakar.

Ia meminta kepada pemerintah daerah untuk mengkoordinir bantuan pihak ketiga agar betul-betul bermenfaat.

Sementara itu, Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi langsung meninjau lokasi kebakaran, dan menemui korban.

"Kebakaran yang terjadi pada Kamis (30/6) itu menghanguskan 71 rumah, los pasar dan toko dengan kerugian material diperkirakan mencapai Rp24,3 miliar lebih," terangnya.

Pemerintah Kotawaringin Timur akan segera membangun dan menata kembali pasar Tumbang Sangai.