Bupati Barito Utara Peringati HUT Bhayangkara Ke-70

id barito utara, bupati barut, polres barut, HUT bhayangkara

Muara Teweh (Antara Kalteng) - Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah, Nadalsyah bersama jajaran Polres menghadiri peringatan hari ulang tahun Bhayangkara ke-70 tahun 2016 di Mapolres setempat di Muara Teweh, Jumat.

Pada peringatan HUT Bhayangkara juga dihadiri Wakil Bupati Ompie Herby, Ketua DPRD Set Enus Y Mebas, Dandim 1013 Muara Teweh Letkol Inf Adhi Giri Ibrahum dan pejabat lainnya.

Kapolres Barito Utara AKBP Roy HM Sihombing membacakan amanat Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengatakan bahwa sepanjang 70 tahun sejarah pengabdian Polri pada bangsa dan negara, Polri telah banyak berperan memberikan sumbangsih yang sangat besar dalam upaya pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakkan hukum serta perlindungan pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.

"Semoga Peringatan Hari Bhayangkara tahun 2016 ini dapat kita jadikan momentum untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara yang kita cintai. Kita semua juga telah menyaksikan berbagai prestasi yang diukir Polri dalam mengemban tugas sebagai pemelihara keanaman dalam negeri," katanya.

Kapolres Roy mengatakan peringatan Hari Bhayangkara tahun ini, diharapkan bukan sekedar menjadi perayaan, tepati dapat menjadi momentum untuk refleksi diri guna meningkatkan optimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsi Polri.

"Khususnya dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," kata dia.

Dia menjelaskan, dibidang pemeliharaan kamtibmas, Polri mengedepankan tindakan penangkalan dan pencegahan. Petakan, deteksi dan antisipasi setiap kerawanan yang ada, serta lakukan langkah penanganan yang tepat agar tidak terjadi gangguan kamtibmas yang meresahkan, sehingga seluruh kegiatan dapat berjalan lancar dan masyarakat dapat melaksanakan seluruh aktivitasnya dengan anam dan nyaman.

Dibidang penegakkan hukum, lakukan pemberantasan terhadap setiap bentuk kejahatan dan tindak kriminalitas secara tegas, profesionalisme, legitimate dan tidak diskriminatif.

"Sehingga dapat menjamin kepastian hukum dan memebuhi rasa keadilan bagi masyarakat," kata Roy.

Untuk itu, ia berharap, melalui tangan Polri negara dapat selalu hadir ditengah masyarakat dalam memberikan rasa aman, mampu membangun keteraturan dan keharmonisan sosial, menjadi tauladan dalam panutan dan ketaatan terhadap hukum.

"Serta tidak sekalipun melakukan perbuatan menyimpang dan tercela. Jadilah penggerak revolusi mental dan pelopor tertib sosial diruang publik," ujarnya.