RSUD Doris Sylvanus Nyatakan Kondisi Bayi Temuan Warga Sudah Membaik

id Kalimantan Tengah, Palangka Raya, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, Dirut RSUD Doris Nyatakan Kondisi Bayi Temuan Warga Sudah Membaik, Ryan Tangkudun

RSUD Doris Sylvanus Nyatakan Kondisi Bayi Temuan Warga Sudah Membaik

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menggendong bayi temuan warga (Humas Pemprov Kalteng)

...sekarang ini kondisinya sudah semakin membaik,"
Palangka Raya (Antara Kalteng) - Kondisi bayi yang ditemukan warga Kota Palangka Raya beberapa waktu lalu semakin membaik, antara lain ditandai dengan kenaikan berat badan yang menjadi dua kilogram, kata Direktur RSUD Doris Sylvanus Kota Palangka Raya dr Ryan Tangkudung.

"Mengenai adanya niat Gubernur Kalteng ingin mengadopsi bayi tersebut, bukan wewenang kami, melainkan Dinas Sosial Kota Palangka Raya. Kami hanya merawat dan sekarang ini kondisinya sudah semakin membaik," katanya di Palangka Raya, Kamis.

Walaupun kondisinya telah membaik, bayi yang bernama Eliza Az-Zahra itu, tetap berada di ruang khusus dilengkapi berbagai peralatan, termasuk dijaga perawat maupun dokter anak.

Kepala Dinsos Kalteng Guntur Talajan mengaku pihaknya belum menerima informasi lanjutan tentang rencana penanganan bayi tersebut, akan tetapi masih menunggu limpahan berkas dari Dinsos Palangka Raya terkait dengan proses adopsi bayi temuan warga tersebut.

Dia mengatakan proses melengkapi berkas hingga pelimpahan dari Dinsos Kota Palangka Raya ke Dinsos Kalteng setidaknya memerlukan waktu dua hingga tiga minggu, termasuk melihat kondisi bayi yang ditemukan.

"Kita di Dinsos Kalteng kalau lengkap syarat-syaratnya, satu hari selesai. Nanti setelah itu ke pengadilan untuk pengurusannya. Terpenting sekarang ini selesaikan perawatan di RS, baru nanti akan masuk ke Dinsos," katanya.

Pada kesempatan sebelumnya, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menyatakan niat mengadopsi bayi seberat 1,8 kilogram yang lahir di Buntok, Kabupaten Barito Selatan, yang ditemukan warga Jalan B. Koetin Kota Palangka Raya.

Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Kalteng Marianitha mengatakan niat mengadopsi tersebut disampaikan gubernur setelah mendapatkan penjelasan dari perawat saat mengunjungi Poli Anak RSUD Doris Silvanus.

"Sekarang ini kondisi bayi tersebut mulai membaik setelah sempat di inkubator. Dinas Sosial Kota Palangka Raya juga masih melakukan pengawasan terhadap bayi yang ditemukan warga, Rabu (29/6) subuh itu," demikian Marianitha.