Hari Pertama Sekolah di Lamandau Dipadati Orangtua Antar Anak

id lamandau, orangtua antar nak sekolah

Hari Pertama Sekolah di Lamandau Dipadati Orangtua Antar Anak

Ilustrasi, (Istimewa)

Nanga Bulik (Antara Kalteng) - Sejumlah sekolah di Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, pada hari pertama masuk sekolah tahun ajaran 2016/2017 setelah libur panjang ramai dipadati para orangtua yang mengantar anaknya ke sekolah tersebut.

Dari pantauan di beberapa sekolah TK, SD, dan SMP di Kabupaten Lamandau, Senin (18/7), terlihat ramai para orangtua datang ke sekolah mengantar anaknya di hari pertama masuk sekolah tahun ajaran 2016/2017.

Sejak pukul 06.30 WIB, para orangtua peserta didik sudah berada di sekolah. Sebagian di antara mereka menunggu di sekolah sampai anaknya pulang sekolah. Hal ini dilakukan bagi orang tua yang anaknya baru masuk TK dan kelas I Sekolah Dasar (SD).

Sedangkan para orang tua yang anaknya sekolah ditingkat SMP setelah mengantar anaknya ke sekolah langsung pulang karena ingin bekerja. Sebab, mayoritas orang tua yang mengantar anaknya ke sekolah pada hari pertama masuk sekolah bekerja sebagai PNS dan karyawan swasta. Dengan demikian, mereka tidak bisa berlama-lama berada di sekolah karena akan bekerja seperti biasa. 

"Saya hanya sebatas mengatarkan anak sampai ke sekolah setelah itu, saya langsung ke kantor," kata Andi, salah seorang warga yang mengantarkan anaknya ke sekolah.

Ia mengatakan, dirinya mengantarkan anaknya ke sekolah bukan hari pertama masuk sekolah saja, tapi setiap hari dan telah berlangsung bertahun-tahun. 

"Jadi, dirinya mengantar anaknya masuk ke sekolah hari pertama masuk sekolah bukan karena ada imbuan Mendikbud, tapi memang sudah menjadi tugas rutin," ujarnya.

Hal senada diungkapkan Ayu, salah seorang warga lainnya. Ia mengatakan, sejak lama dirinya selalu mengantarkan anaknya ke sekolah, tapi hanya sebatas sampai di depan pagar sekolah saja setelah itu langsung pulang.

Namun, sekarang bukan hanya mengantar saja, tapi langsung menunggu sampai pulang karena anaknya baru masuk sekolah kelas 1 SD. 

"Apalagi hari pertama masuk sekolah mereka tidak bisa kita lepas sendiri, karena khawatir melihat kita tidak ada di sekolah dia menanggis," ujarnya.

Karena itu, mereka harus ditunggu sampai pulang, karena hari pertama masuk sekolah belum aktif belajar, sehingga pulang lebih cepat dari jadwal biasanya.

"Jadi, beberapa bulan ke depan saya setiap hari menunggu anak saya di sekolah sampai pulang. Saya belum berani melepas mereka sendiri dan kebetulan saya tidak bekerja sehingga tidak ada masalah," ujarnya.

Selain itu, Kepala Bidang Pengembangan Standar Nasional Pendidikan (PSNP) Dinas Pendidikan dan Pengajaran (Dikjar) Lamandau, Eby Iriansen mengatakan, kehadiran orang tua yang mengantar pada hari pertama masuk sekolah tersebut merupakan salah satu gerakan dari pemerintah pusat melalui instruksi Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas).

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menganjurkan para orangtua untuk mengantar anaknya pada hari pertama masuk sekolah. Melalui anjuran yang telah dituangkan dalam surat edaran resmi Mendikbud tentang Kampanye Hari Pertama Masuk Sekolah, hubungan dan interaksi antara orangtua dan guru dapat terbangun, antara lain untuk mengantisipasi tindak kekerasan yang mungkin terjadi di sekolah.

"Untuk di Lamandau, nampaknya gerakan ini disambut baik oleh masyarakat. Buktinya, tidak sedikit orang tua yang rela menunggu anaknya di hari pertama masuk sekolah," Ungkapnya.