Pascasarjana Unpar Tawari ASN Kotim Kemudahan Dalam Mengikuti Perkuliahan

id Kotawaringin Timur, Bupati Kotim, Supian Hadi, UNPAR Tawari ASN Kotim, Harin Tiawon, Pascasarjana Unpar Tawari ASN, Pascasarjana Unpar Tawari ASN Koti

Pascasarjana Unpar Tawari ASN Kotim Kemudahan Dalam Mengikuti Perkuliahan

Bupati Kotawaringin Timur H Supian Hadi (tiga kiri) turut menyimak penjelasan pengelola Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya, Senin (25/7/2017). (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antara Kalteng) - Pengelola program Pascasarjana Universitas Palangka Raya melakukan promosi bagi aparatur sipil negara Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah menawarkan berbagai kemudahan untuk mengikuti kuliah di universitas tersebut.

"Kami memahami geografis daerah kita yang begitu rumit dan kesibukan mahasiswa kami yang sebagian merupakan pegawai negeri. Makanya itu menjadi pertimbangan kami dalam mengatur jadwal perkuliahan agar mereka semua bisa. Biaya juga bisa dicicil," kata Wakil Direktur I Pascasarjana Unpar Dr Harin Tiawon di Sampit, Senin.

Ada sebelas program studi pascasarjana yang ditawarkan, yakni Magister Sains Manajemen, PengelolaanSumber Daya Alam dan Lingkungan, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Luar Sekolah, Pendidikan Kimia, Pendidikan Biologi, Magister Ilmu Hukum, Magister Ilmu Ekonomi, Pendidikan IPS, Pendidikan Ilmu Ekonomi dan Pendidikan Dasar.

Unpar meyakinkan bahwa kualitas program Pascasarjana mereka tidak kalah dibanding perguruan tinggi lain di luar Kalimantan Tengah. Semua dosen bergelar minimal Doktor dan rata-rata lulusan dari perguruan tinggi di luar negeri.

Bupati H Supian Hadi dan Wakil Bupati HM Taufiq Mukri yang hadir saat itu, merespons dan mendorong aparatur sipil negara di daerah mereka untuk meningkatkan kemampuan dan sumber daya manusia. Dia memastikan akan memberi kemudahan izin bagi aparatur yang ingin melanjutkan kuliah.

"Saya mendukung karena kita perlu sumber daya manusia aparatur yang bagus untuk melanjutkan pemerintahan daerah kita. Saya sendiri juga kuliah di Unpar mengambil program studi Magister Ilmu Ekonomi bidang Perencanaan," kata Supian.

Dia menilai program studi di pascasarjana Unpar cukup lengkap. Selain itu, lokasinya juga cukup dekat dari Sampit sehingga bisa menghemat biaya serta taaidak perlu meninggalkan anak dan istri atau suami.

Supian mengaku menempuh kuliah pascasarjana untuk menambah pengetahuannya, khususnya dalam hal perencanaan. Ilmu itu sangat dibutuhkan, apalagi saat ini dirinya menjadi kepala daerah sehingga harus memahami betul kondisi dan bagaimana merencanakan pembangunan daerah.