Legislator Berharap Pokja PKP Jadi Solusi Pembangunan Kota Palangka Raya

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Sekretaris Komisi B DPRD Kota Palangka Raya Alfian Batnakanti berharap pembentukan kelompok kerja (pokja) Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) mampu menjadi solusi terkait berbagai kendala pembangunan di wilayah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ini.

"Pembentukan pokja ini jangan hanya formailitas, kinerjanya pun harus konsisten. Banyak permasalahan yang dihadapi dalam pembangunan kota khususnya bidang perumahan. Maka pokja ini harus mampu menjawab tantangan dan menemukan solusinya," katanya di Palangka Raya, Senin.

Dia juga berharap Pokja PKP Palangka Raya juga mampu menyelesaikan permasalahan terkait penataan kawasan kota terlebih saat ini Rencana Tata Ruang Wilayah Kota (RTRWK) juga masih mengalami kendala.

Pernyataan itu diungkapkan dia saat dikonfirmasi bahwa pada di hari yang sama yakni Senin pagi (27/7), pemerintah kota bersama sejumlah instansi lain, di Aula Bappeda Kota mengadakan rapat koordinasi Pokja PKP Kota Palangka Raya 2016.

Turut hadir dalam rapat koordinasi tersebut diantaranya Pihak Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Perumahan Kota, Bappeda Palangka Raya, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Palangka Raya, pihak pengembang serta beberapa instansi pemerintah Provinsi Kalteng.

Dalam acara tersebut dapat disimpulkan beberapa kendala utama dalam pengembangan dan pembangunan perumahan ialah terkait masih banyaknya tumpang-tindih dan kejelasan stasus lahan.

Kemudian juga lamanya waktu pengurusan izin dan berbelitnya proses perizinan sehingga juga dianggap masih menyulitkan pengembang.

"Pokja ini terdiri dari beberapa instansi terkait sehingga kinerjanya pun seharusnya mampu memberikan solusi. Dengan ini seharusnya proses pembanguan perumahan di Kota ini lebih mudah," katanya.

Selebihnya, selaku mitra pemeritah kota, pihaknya berharap dapat dilibatkan dalam pokja tesebut, sehingga pengawasan terhadap setiap pelaksanaan program pemerintah dapat dilakukan secara mendalam.