Anggota DPR Hamdhani-Tjatur Hadiri Sidang APA Di Pakistan

id Anggota DPR Hamdhani-Tjatur, Hamdani, sidang Asian Parliamentary Assembly, Sidang APA

Anggota DPR Hamdhani-Tjatur Hadiri Sidang APA Di Pakistan

Hamdani (empat dari kanan) mewakili DPR RI dipercaya menjadi delegasi menghadiri Sidang Asian Parliamentary Assembly (APA) yang berlangsung dari 25 hingga 29 Juli 2016 di Islamabad Negara Pakistan.

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Anggota DPR RI Hamdani dan Tjatur Sapto Edy dipercaya menghadiri dan mengikuti Asian Parliamentary Assembly Standing Committee Meeting on Economic and Sustainable Development Affairs di Islamabad Negara Pakistan.

Hadirnya di sidang APA yang berlangsung dari 25-29 Juli 2016 ini merupakan keputusan rapat Pimpinan Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP), kata Hamdani yang anggota Komisi IV DPR RI itu melalui pesan singkat di Palangka Raya, Selasa.

"Sidang APA masih berlangsung dan tetap masih meyoroti lima isu besar yakni politik, perdamain dan keamanan, sosial dan kebudayaan, ekonomi dan pembangunan berkelanjutan, serta masalah energi," tambahnya.

Dikatakan, DPR RI secara rutin dan aktif mengirimkan delegasi ke pertemuan antarparlemen Asia, khususnya APA. Sekarang ini keanggotaan APA berasal dari 42 parlemen dan 17 parlemen observer maupun parlemen regional.

Hamdani mengatakan, selain Indonesia, keanggotaan APA juga diperkuat Negara-negara di ASEAN, termasuk Afganistan, Bahrain, Pakistan, China, Korea, Palestina, Saudi Arabia, Syria, Turki, Iran dan lainnya.

"Untuk keanggotaan Parlemen Observer, ada Australia, Fiji, Jepang, Qatar, Timor Leste, New Zealand, Oman, New Guinea dan lainnya. Jadi, sangat penting DPR RI menghadiri sidang karena sangat penting bagi penguatan Negara dan kesejahteraan masyarakat," bebernya.

Pada 26-29 November 2008 di Jakarta, DPR RI menjadi tuan rumah sidang pleno APA ke-3, yang mengukuhkan Ketua DPR RI sebagai President APA 2008-2010. Pertemuan itu membahas tema Asia and the Need for a New Global Financial Architecture.

Legislator dari Fraksi Partai Nasdem ini mengatakan, tema tersebut berdasarkan pemikiran tentang krisis keuangan dunia, yang berdampak signifikan bagi perekonomian dunia.

"Kala itu kan Asia salah satu kawasan yang terkena dampak krisis tersebut, sehingga harus segera melakukan tindakan bersama untuk mencari solusi, bekerja sama dengan pemerintah Negara-negara anggota APA," demikian Hamdani.