Pulang Pisau (Antara Kalteng) - Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Habib H Said Ismail mengatakan momen Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (PEDA- KTNA) menjadi salah satu kegiatan yang luar biasa diselenggarakan.
"Melalui PEDA-KTNA dapat mempersatukan para petani dan nelayan khususnya di Kalimantan Tengah," kata Habib Said Ismail yang membuka PEDA XI KTNA di Desa Kanamit Jaya Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau, Selasa.
Secara khusus dalam PEDA XI KTNA di Kabupaten Pulang Pisau selaku tuan rumah, dirinya mengajak para petani dan nelayan agar lebih bisa produktif dan memberikan pemikiran dalam mengembangkan bidang pertanian. Pemerintah setempat, akan terus mendorong kepada petani dan nelayan untuk bersama-sama membangun Kalimantan Tengah.
Bupati Pulang Pisau, H Edy Pratowo pada kesempatan ini mengungkapkan bahwa selaku tuan rumah sangat bersyukur, karena kegiatan ini dinikai cukup strategis untuk menjalin satu ikatan bagi para petani dan nelayan maupun pelaku agribisnis untuk menjalin kemitraan dalam usaha.
Bagi para petani dan nelayan di daerah setempat, Edy Pratowo berharap melalui kegiatan PEDA XI KTNA memberikan kontribusi serta melibatkan dukungan petani dan nelayan dalam mensukseskan pembangunan di daerah setempat.
Berdasarkan potensi daerah yang terdapat di Kabupaten Pulang Pisau memang masih sangat terbuka bagi para investor dalam maupun luar negeri untuk menanamkan modal dan menjalankan usahanya.
Dalam PEDA XI KTNA sedikitnya tercatat sebanyak 1.003 peserta dari 14 kabupaten/kota ikut ambil bagian mengikuti berbagai kegiatan yang dilaksanakan. Wakil Gubernur Habib Said Ismail sebelum membuka kegiatan menyempatkan diri untuk panen jagung manis diareal milik kelompok tani di Desa Kanamit Jaya Kecamatan Maliku.
Selain panen perdana dan melihat berbagai hasil produksi pertanian dan perikanan di daerah setempat, Habib Said Ismail didampingi Bupati H Edy Pratowo meninjau lokasi stand pameran yang menonjolkan keunggulan masing-masing daerah. Tarian kolosal, hiburan rakyat dan festival budaya juga memeriahkah PEDA XI KTNA yang baru pertama dilaksanakan di kabupaten berjuluk Bumi Handep Hapakat itu.
