Palangka Raya Tuan Rumah Rakornas Litbang 2017

id palagka raya, rakornas litbang 2017, kaspinor, kepala BPPIT palangka raya, Kaspinor, Kepala BPPIT Kaspinor

Palangka Raya Tuan Rumah Rakornas Litbang 2017

Kepala BPPIT Kaspinor (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah akan menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Badan Penelitian yang dijadwalkan tahun 2017.

"Rencananya rakornas itu akan dilaksanakan para awal Maret 2017. Saat ini surat penunjukan bahwa Palangka Raya sebagai tuan rumah juga sudah diterima dan tinggal menunggu persetujuan Wali kota Palangka Raya," kata Kepala Badan Penelitian, Penembangan Inovasi dan Teknologi (BPPIT) Kota Palangka Raya, Kaspinor, Rabu.

Dikatakan, anggaran yang digunakan untuk kegiatan sepekan itu sharing APBN, APBD Provinsi dan APBD Kota.

"Kami nanti juga berusaha untuk meminta bantuan anggaran dari pemerintah provinsi terlebih acara ini merupakan kegiatan tingkat nasional," ucapnya.

Menurut Kaspinor, penunjukan Palangka Raya sebagai tuan rumah Rakornas Litbang 2017 juga banyak dipertanyakan.

"Bagaimana bisa Litbang yang baru saja terbentuk menjadi tuan rumah, padahal banyak wilayah lain yang badan penelitiannya sudah matang," ucapnya.

Dia pun menambahkan bahwa dipilihnya "Kota Cantik ini sebagai tuan rumah rakornis diantaranya karena dalam Rakornas Litbang itu membicarakan langkah memajukan wilayah yang tengah berkembang.

"Maka dari itu dari berbagai opsi wilayah yang disampaikan seperti Bali, Balikpapan, Bengkulu, Lampung, Jawa Tengah dan Palangka Raya, kota kita yang dipilih sebagai tuan rumah," katanya.

Dia mengatakan bahwa acara ini merupakan momentum yang sangat baik dalam upaya mengenalkan potensi Kota Palangka Raya ditingkat nasional serta upaya meningkatkan percepatan pembangunan di berbagai bidang.

"Dukungan seluruh SKPD kota juga sangat diperlukan dalam rangka sinergi dan mensukseskan serta mengambil manfaat dari acara ini. Nanti akan banyak pakar di berbagai bidang sehingga SKPD terkait bisa berdiskusi dan mengali informasi sebanyak-banyaknya dari mereka," katanya.