Lomba Kupas Kelapa Meriahkan PEDA KTNA di Pulpis

id pualang pisau, peda kTNA di pulpis, lomba kupas kelapa

 Lomba Kupas Kelapa Meriahkan PEDA KTNA di Pulpis

Para peserta dari 14 kabupaten/kota adu trampil dalam lomba mengupas kelapa yang digelar dalam PEDA XI KTNA di Desa Kanamit Jaya, Kabupaten Pulang Pisau. (Foto Panitia Bidang Publikasi dan Dokumentasi)

Pulang Pisau (Antara Kalteng) - Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (PEDA-KTNA) yang dilaksanakan di Desa Kanamit Jaya, Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau dimeriahkan dengan adu terampil dalam lomba mengupas kelapa yang diikuti sebanyak 28 peserta dari 14 kabupaten/kota.

“Mengupas kelapa mungkin bisa dilakukan semua orang. Namun bagi para petani yang mengikuti lomba, ada kreteria yang harus dipenuhi,” kata Kepala Bidang kelembagaan Sarana dan Prasarana Dinas Perkebunan Kalimantan Tengah, Lugi Kaeter.

Lugi yang juga selaku panitia lomba menerangkan bahwa kriteria penilaian di antaranya dari segi kelincahan mengupas, kerapian hasil kupasan, dan kerjasama masing-masing tim. Meski terlihat gampang dilihat, tetapi belum tentu semua bisa memenuhi kreteria tersebut. Panitia hanya memberikan waktu 10 menit bagi para peserta untuk berlomba. 

Dalam lomba ini banyak peserta yang merasa gembira karena diberikan kesempatan mengupas kelapa sebanyak-banyaknya sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Tidak semua peserta dengan mudah mengupas kelapa dalam lomba. Hari Budiarto salah satu peserta dari Kabupaten Barito Utara mengaku kesulitan dalam lomba tersebut. Beberapa kelapa menjadi tantangan bagi dirinya, karena sulit dikupas dengan menggunakan alat yang tidak memadai. Belum apa-apa alat yang digunakan bengkok dan patah.

"Tapi inilah tantangan dalam lomba mengupas kelapa," ujar Hari.

Hari Budiarto mengungkapkan apa yang diperoleh dari lomba ini banyak segi positif. Selain menuntut kerjasama tim, perlombaan yang dilaksanakan oleh Panitia PEDA XI KTNA menjadi semangat dan media hiburan sembari mengenal para peserta dari daerah lain. Bagi para peserta, lomba mengupas kelapa menjadi hiburan tersendiri dan masih jarang ditemui.