Palangka Raya (Antara Kalteng) - Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Habib Said Ismail meyakini DPRD provinsi tidak memiliki niat untuk mempersulit pembahasan maupun penetapan anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan.
Alot dan belum adanya titik temu terkait pembahasan APBD-P tersebut lebih kepada upaya DPRD Kalteng memperjuangkan dan mengupayakan kesejahteraan masyarakat, kata Habib di Palangka Raya, Kamis.
"Kalau mengenai adanya perbedaan besaran anggaran pendapatan maupun defisit APBD-P, karena Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kalteng dengan Tim Anggaran Pemprov Kalteng memiliki perhitungan masing," tambahnya.
Habib yang pernah menjabat Anggota DPRD Kalteng periode 2009-2014 itu justru mengapresiasi sikap dan konsistennya Wakil Rakyat provinsi berjuluk "Bumi Pancasila-Bumi Tambun Bungai" ini terkait pembahasan APBD-P 2016.
Dia mengatakan DPRD Kalteng dalam pembahasan tersebut tidak hanya menekankan jumlah tertentu terhadap target pendapatan di APBD-P, namun juga memberikan berbagai solusi untuk mencapainya.
"Pemprov mengusulkan target pendapatan sebesar Rp3,5 triliun, sedangkan DPRD merasa masih bisa ditingkatkan jadi Rp 3,8 triliun. Ini yang masih kita bahas. Tapi saya salut, DPRD memberikan solusi cara meningkatkan pendapatan yang sampai sekarang belum tersentuh," bebernya.
Berdasarkan solusi dari DPRD Kalteng tersebut Pemprov Kalteng pun sedang melakukan pengkajian ulang dan mendalam. Hal itu untuk menyiapkan langkah yang benar, strategi dan taktik yang jitu agar penerimaan dan pengeluaran proporsional.
"Permintaan DPRD kan Rp3,8 triliun, ya ada potensi akan berubah kesitu. Tapi, ya kita lihat nanti peluang-peluang pendapatannya. Jangan sampai ini hanya nafsu belaka. Kita harus persiapkan benar-benar," tegas Habib.
Pembahasan anggaran antara Banggar DPRD Kalteng dan Tim Anggaran Pemprov Kalteng telah dilakukan, Rabu (20/7), namun tidak menemukan kesepakatan bersama sehingga ditunda dan dilanjutkan kembali, Selasa (26/7).
Rapat lanjutan, Selasa (26/7), kembali berlangsung secara alot dan panas, sehingga Ketua DPRD Kalteng sekaligus Ketua Banggar yang memimpin rapat tersebut terpaksa menghentikan sementara waktu. Rapat akan kembali dilanjutkan, Rabu (27/7) malam.Â
Berita Terkait
Man City tempel ketat Arsenal usai menang atas Brighton
Sabtu, 27 April 2024 10:00 Wib
Tekuk Real Sociedad, Real Madrid kokoh di puncak klasemen
Sabtu, 27 April 2024 9:59 Wib
Menteri ATR/BPN serahkan 300 sertifikat gratis
Sabtu, 27 April 2024 9:41 Wib
Piala Asia U-23: Irak bertemu Jepang pada partai semifinal
Sabtu, 27 April 2024 9:36 Wib
Oppo A60 hadir kamera 50 MP dengan Snapdragon 680
Sabtu, 27 April 2024 9:35 Wib
Marquez bersaudara rajai sesi latihan FP1 MotoGP Spanyol
Sabtu, 27 April 2024 9:31 Wib
FYP Yamaha disambut antusias siswa SMKN 5 Banjarmasin
Sabtu, 27 April 2024 6:17 Wib
Penuh perjuangan, 'Asan' si orang utan dievakuasi dari kawasan bandara di Sampit
Sabtu, 27 April 2024 5:09 Wib