Gencar Promosi, Pemkab Kotim Tawari Pengusaha Bali Kerjasama Pariwisata

id Kotawaringin Timur, Sampit, Kotim, dinas kebudayaan kotim, Fajrurrahman, pariwisata kotim, pemkab kotim

Gencar Promosi, Pemkab Kotim Tawari Pengusaha Bali Kerjasama Pariwisata

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Fajrurrahman. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Kami memilih Bali karena daerah itu pintu masuk pariwisata Indonesia. Harapannya, wisatawan yang berwisata ke Bali, nanti juga berwisata ke Kotawaringin Timur,"
Sampit (Antara Kalteng) - Berbagai cara dilakukan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, untuk mempromosikan pariwisata daerah mereka, di antaranya dengan menggandeng pengusaha di Bali.

"Kami memilih Bali karena daerah itu pintu masuk pariwisata Indonesia. Harapannya, wisatawan yang berwisata ke Bali, nanti juga berwisata ke Kotawaringin Timur," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kotawaringin Timur, Fajrurrahman di Sampit, Kamis.

Tawaran kerjasama itu tidak ditujukan kepada pemerintah daerah, melainkan kepada pengusaha-pengusaha biro perjalanan di Bali. Kerjasama itu bisa dilakukan misalnya dengan membuat paket wisata Bali dan Sampit sehingga usai berwisata di Bali, akan dilanjutkan ke Kotawaringin Timur.

Promosi juga akan dilakukan di Bali untuk lebih memperkenalkan pariwisata Kotawaringin Timur kepada wisatawan lokal dan mancanegara. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata akan makin sering berpartisipasi dalam kegiatan nasional seperti pementasan seni dan lainnya.

"Potensi pariwisata kita tidak kalah bagus. Selain objek wisata seperti Pantai Ujung Pandaran dan lainnya, kita juga punya wisata budaya yakni tiwah dan simah laut. Ini bisa kita jadwalkan dan kemas secara menarik agar banyak wisatawan luar yang datang," kata Fajrurrahman.

Tiwah merupakan acara ritual pemeluk agama Hindu Kaharingan yang merupakan bentuk penghormatan terhadap arwah leluhur. Sedangkan simah laut adalah tradisi budaya para nelayan sebagai bentuk syukur sekaligus doa agar hasil tangkapan ikan lebih banyak dan kehidupan mereka lebih baik.

Untuk mengembangkan pariwisata daerah, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menggandeng pelaku usaha kepariwisataan seperti biro perjalanan, perhotelan, maskapai penerbangan dan rumah makan. Promosi juga akan digencarkan melalui website maupun sarana lainnya.