Hore! PLN Segera Operasikan PLTMG Bangkanai

id Barito utara, PLTMG Bangkanai 22 Agustus, PT PLN Muara Teweh, PLTMG BangkanaiKabar Gembira! PLN Segera Operasikan PLTMG Bangkanai

Hore! PLN Segera Operasikan PLTMG Bangkanai

Mesin Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Blok Bangkanai di Desa Karendan Kecamatan Lahei Kabhupaten Barito Utara (Ist)

Muara Teweh (Antara Kalteng) - PT PLN dijadwalkan mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga mesin gas yang membutuhkan penyaluran gas dari blok Bangkanai di Kecamatan Lahei Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah pada 22 Agustus 2016.

"Sesuai hasil rapat dan kesepakatan pengelola gas Ophir Indonesia (Bangkanai) siap mengalirkan gas ke PLTMG Bangkanai paling lambat Senin (22/8) dalam rangka commissioning (serangkaian kegiatan peralatan yang telah selesai dikerjakan dan hendak dioperasikan dengan hasil pengujian sistem proyek itu aman)," kata Kepala PT PLN Muara Teweh, Tatok Winarko di Muara Teweh, Jumat.

Menurut Tatok kepastian operasi PLTMG ini sesuai hasil rapat yang difasilitasi Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi yang dihadiri PT PLN, SKK Migas dan Ophir Indonesia di gedung Migas Jakarta pada 10 Agustus 2016.

Selama tahap 'commissioning' harga gas mengacu pada perjanjian jual beli gas (PJBG) dan kesepakatan bersama (KB) yang telah ditandatangani oleh Ophir Indonesia dan PLN.

"Tahap 'commissioning' paling lama selesai pada 30 September 2016, kemudian Menteri ESDM, SKK Migas, Ophir dan PLN diharapkan menandatangani PJBG paling lambat akhir September itu," katanya.

Dalam surat berita acara rapat itu, kata Tatok dijelaskan setelah tanggal 30 September 2016 itu diharapkan gas mengalir penuh sebesar 20 MMSCFD, dengan mengupayaka pembakaran gas suar bakar selama commissioning semisal mungkin maksimal 2 MMSCFD.

Pihak Ophir akan melaporkan kegiatan pembakaran gas suar bakar sesuai ketentuan dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 31 tahun 2012 kepada instansi terkait antara lain Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Barito Utara, Dirjen Migas dan SKK Migas.

Dirjen Migas akan mengirimkan surat ke Ophir dan PLN terkait pembakaran gas suar bakar dalam rangka commissioning sebelum tanggal 22 Agustus 2016.

"Rencananya dalam pengaliran gas oleh Ophir Indonesia ke PLN pada Senin (22/8) akan diundang Bupati Barito Utara Nadalsyah untuk mengalirkan gas perdana itu.Beroperasinya PLTMG ini maka krisis listrik di daerah ini akan teratasi dan listrik di Muara Teweh dan Buntok Kabupaten Barito Selatan sudah menggunakan listrik PLTMG," jelas Tatok.