Sampit (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah bersama dengan pihak Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Sampit menjalin kerja sama dalam membina narapidana.
Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Supian Hadi di Sampit, Jumat mengatakan dengan adanya kerja sama pembinaan tersebut diharapkan kedepannya bisa memberikan kesejahteraan terhadap warga binaan Lapas Klas IIB Sampit.
"Peran pemerintah daerah dalam membina narapidana sangat perlu karena hal tersebut demi kesejahteraan," tambahnya.
Supian Hadi mengungkapkan, kerja sama yang akan dijalin antara pemerintah Kotawaringin Timur dengan pihak Lapas Klas IIB Sampit tersebut nantinya berupa pembekalan keterampilan terhadap warga binaan.
"Untuk menunjang peningkatan keterampilan para warga binaan tersebut pemerintah Kotawaringin Timur akan memberikan bantuan peralatan pertanian, perikanan dan tenaga ahli pembuatan berbagai kerajinan," katanya.
Supian hadi mengatakan, untuk menunjang program pebinaan tersebut nantinya pemerintah Kotawaringin Timur juga akan mengusulkan penggunaan lahan yang masuk dalam kawasan hutan produksi (HP) ke Kementerian Kehutanan (Kemenhut).
"Lahan tersebut kita usulkan untuk digarap atau dimanfaatkan oleh warga binaan lapas Kelas IIB Sampit. Seperti untuk lahan berkebun sayuran, sawah maupun kolam ikan serta pemanfaatan lainnya," ucapnya.
Supian Hadi berharap pembekalan keterampilan tersebut nantinya bisa bermanfaat setelah warga binaan bebas dan kembali ke masyarakat.
"Kita ingin para warga binaan turut serta dalam membangunan daerah. Warga binaan bukan penjahat. Namun mereka juga harus dilindungi dan diberikan pembinaan agar bisa lebih baik dari kami yang ada di luar Lapas, katanya.
Sementara itu, Kepala Lapas Kleas IIB Sampit, Muhammad Khaeron mengaku menyambut baik rencana kerja sama pembinaan terhadap narapidana tersebut.
"Ada banyak peluang untuk membina narapidana tersebut, terutama di bidang pertanian, perikanan dan keterampilan lainnya," katanya.
Khaeron mengatakan, saat ini warga binaan Kelas IIB Sampit, ada sebanyak 563 orang. Dari jumlah tersebut 332 warga binaan di antaranya mendapatkan remisi HUT ke-71 kemerdekaan RI. Dan dari 332 orang tersebut 18 warga binaan dinayatakan bebas setelah mendapatkan remisi kemerdekaan.
Berita Terkait
Terdata 140 akun aktif pelamar PPS di KPU Bartim
Jumat, 3 Mei 2024 6:07 Wib
DLH Kotim siapkan dua tempat pengolahan sampah mandiri
Jumat, 3 Mei 2024 5:44 Wib
Distan Bartim optimalkan lahan rawa dukung pencapaian ketahanan pangan
Jumat, 3 Mei 2024 5:33 Wib
KPU Kotim tetapkan 40 caleg terpilih hasil Pemilu 2024
Jumat, 3 Mei 2024 5:19 Wib
Parade dan tarian kolosal guru-murid meriahkan Hardiknas di Kotim
Kamis, 2 Mei 2024 17:07 Wib
Petani hortikultura di Kotim merugi akibat lahan dilanda banjir
Rabu, 1 Mei 2024 22:19 Wib
BPBD Kotim pasok air bersih untuk korban banjir
Rabu, 1 Mei 2024 20:59 Wib
Disdik Kotim pastikan hak pendidikan terpenuhi di tengah situasi banjir
Rabu, 1 Mei 2024 19:56 Wib