Pulang Pisau (Antara Kalteng) - Bupati Pulang Pisau Kalimantan Tengah, H Edy Pratowo mengungkapkan bahwa pembangunan jembatan rangka baja di Kecamatan Sebangau Kuala sebelumnya sempat tidak ada kelanjutan pada Tahun 2014 dan 2015.
"Kita berharap jembatan ini bisa kita selesaikan waktu pembangunan dalam dua tahun. Dimulai Tahun 2016 dan ditargetkan selesai fungsional pada Tahun 2017," kata Edy Pratowo, Rabu.
Dalam kunjungan kerja di daerah setempat, Ia menjelaskan pembangunan jembatan itu menjadi prioritas agar masyarakat bisa lebih maju. Sebangau Kuala juga bagian dari Kabupaten Pulang Pisau sehingga tidak ada satu kabupaten yang tertinggal dalam segi pembangunan.
Edy Pratowo mengaku merasakan langsung sulitnya jalan menuju kecamatan tersebut. Dengan kembali dilanjutkannya pembangunan jembatan ini, pemerintah merubah pola. Arah pembangunan dimulai dari ibukota kecamatan, dan penyelesaian akhir berada dititk nol jembatan.
Tahun 2017, kata dia, pemerintah setempat kembali mengalokasikan anggaran 15 Miliar untuk penyelesaian oprit jembatan. Untuk saat ini anggaran yang dikeluarkan sudah mencapai 33 Miliar dari total anggaran kebutuhan sebesar 48,4 Miliar.
Edy Pratowo optimis, tehubungnya jembatan ini membawa dampak yang besar bagi kehidupan masyarakat setempat. Bukan saja pada roda perekonomian, tetapi juga proses koordinasi pelayanan hingga perizinan bisa dilakukan dengan cepat karena didukung infrastruktur jalan yang memadai.
Kabid Binamarga Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Hargatin mengatakan pembangunan jembatan rangka baja di Kecamatan Sebangau Kuala dimulai sejak Tahun 2010.
Lanjutan pembangunan jembatan tahun ini, kata dia, merupakan tahap kelima dengan alokasi anggaran 15,1 Miliar. Secara rinci, Tahun 2010 dialokasikan anggaran sebesar 3 Miliar, Tahun 2011 sebesar 3,6 Miliar, Tahun 2012 sebesar 4,7 Miliar, dan Tahun 2013 sebesar 6,6 Miliar.
Jembatan memiliki bentangan sepanjang 130 meter ini, kata dia, ditargetkan terhubung kedua sisi tahun ini.
