Lagi, PT GAP Lakukan Sosialisasi Dan Pelatihan Cegah Karhutla

id Kotawaringin Timur, PT GAP, PT Globalindo Alam Perkasa, Cegah Karhutla

Lagi, PT GAP  Lakukan Sosialisasi Dan Pelatihan Cegah Karhutla

PT Globalindo Alam Perkasa bersama BPBD Kotawaringin Timur, TNI, Polri dan masyarakat bergandengan tangan mencegah kebakaran hutan dan lahan. Ist

Sampit (Antara Kalteng) -  Menurunnya curah hujan di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, membuat potensi kebakaran hutan dan lahan makin meningkat. PT Globalindo Alam Perkasa (GAP) pun kini makin gencar membantu sosialisasi dan pelatihan pencegahan dan penanggulangan hutan dan lahan.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kotawaringin Timur, Sutoyo, sangat berterima kasih atas inisiatif dan kepedulian PT Globalindo Alam Perkasa. Bantuan perusahaan sangat berharga bagi pemerintah daerah dan masyarakat.

"Pemerintah tidak akan mampu mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan tanpa bantuan semua pihak. Kami salut karena PT GAP tidak hanya berupaya mencegah kebakaran di areal perusahaan mereka, tetapi juga memperhatikan desa-desa di sekitar perusahaan mereka," kata Sutoyo di Sampit, Kamis.

Dalam beberapa hari terakhir, PT Globalindo Alam Perkasa secara maraton memfasilitasi sosialisasi pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan lahan. Dalam kegiatan itu juga dilakukan pembentukan Barisan Relawan Pemadam Kebakaran dan Bencana (Balakarcana) serta memberi pelatihan pemadaman kebakaran.

Perusahaan yang bernaung di bawah bendera Musim Mas Group ini baru saja menggelar sosialisasi dan pelatihan di Kecamatan Kotabesi meliputi Desa Kandan, Camba, Soren, Simpur dan Desa Palangan, serta di Kecamatan Mentaya Hilir Utara, yaitu di Desa Natai Baru dan Desa Bagendang Tengah. Kegiatan dilaksanakan pada 10 dan 12 Agustus.

Kegiatan itu bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Manggala Agni BKSDA, UPT Pemadam Kebakaran Kotim, Dinas Kehutanan dan Pekebunan Kotim, Badan Lingkungan Hidup, TNI, Polri, pemerintah kecamatan dan desa serta masyarakat setempat.

General Manager PT Globalindo Alam Perkasa, Darman mengatakan, kegiatan ini merupakan realisasi program Masyarakat Bebas Api (MBA) yang dijalankan untuk pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.

"Ini salah satu bentuk upaya menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang bahaya kebakaram dan membekali tim pemadam kebakaran desa cara penanggulangan kebakaran lahan dan hutan. Harapannya ini dapat mencegah atau meminimalisir kebakaran yang terjadi khususnya di Kabupaten Kotawaringin Timur," kata Darman.

Kegiatan itu disambut antusias masyarakat karena pengetahuan teknis pemadaman kebakaran sangat dibutuhkan. Masyarakat juga menyadari bahwa kebakaran hutan lahan sangat berbahaya dan harus dicegah karena dampaknya akan merugikan masyarakat luas.