Palangka Raya (Antara Kalteng) - Anggota DPRD Kalimantan Tengah HM Fahruddin mengingatkan Pemerintah se-Kalteng lebih serius menangggulangi kebakaran hutan dan lahan agar bencana kabup asap tidak terulang lagi di tahun 2016.
Bencana kabut asap yang terjadi di Kalteng pada tahun 2015 harus menjadi pelajaran berharga karena merugikan perekonomian maupun kesehatan, kata Fahruddin di Palangka Raya, Kamis.
"Saya berharap penanggulangan karhutla, Pemerintah se-Kalteng juga melibatkan masyarakat di sekitar pedesaan maupun dan seluruh komponen lainnya," kata pria yang juga Wakil Ketua Komisi A DPRD Kalteng itu.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) Kalteng II meliputi Kabupaten Seruyan dan Kotim ini mengatakan, dalam pencegahannya pemerintah bisa bergerak cepat dengan membentuk tim pengendalian berbasis masyarakat.
Di mana pengendalian karhutla membentuk organisasi masyarakat peduli api di setiap desa dan juga segera melakukan sosialisasi tentang regulasi yang mengatur pembakaran lahan.
"Saya yakin Kalteng mampu mengatasi karhutla dan tidak terjadi lagi bencana kabut asap. Terpenting itu, tetap fokus dan serius melakukan pencegahan dan penanganan," demikian politisi asal Partai NasDem ini.
Terpisah, sejumlah masyarakat di Kota Palangka Raya mengaku mulai merasakan kabut asap akibat karhutla. Kabut asap tersebut terasa pada pagi hari dan sudah hampir sepekan terakhir.
Agus Anwar (30) warga Kelurahan Menteng Kota Palangka Raya mengatakan sekitar tujuh hari terakhir ini mulai terasa, terutama pada malam dan pagi hari tercium bau kebakaran lahan. Bahkan, saat pagi hari juga mulai nampak debu bekas kebakaran namun belum sampai mengganggu aktifitas.
"Keadaan tahun ini tak separah tahun kemaren. Namun saya tetap khawatir jika kebakaran terus terjadi, kabut asap di kota kita semakin tebal. Bukan tak mungkin juga bisa separah tahun 2015 lalu," kata Anwar.
Hamdhan (35), warga Jalan G.Obos 12, Palangka Raya juga menyatakan hal yang sama, yakni ketika pagi dan sore hari mulai mencuim aroma kebakaran. Apalagi beberapa hari terakhir di beberapa titik di sekitar kawasan jalan G.Obos juga telah terjadi kebakaran lahan.
"Seperti di wilayah lingkar luar sudah terlihat adanya lahan yang terbakar. Dari informasi dari kawan-kawan kebakaran lahan juga mulai terlihat di beberapa wilayah di Kecamatan Menteng dan Kecamatan Sebangau," ucap Hamdan.Â
Berita Terkait
Disdikbud Mura berikan pelatihan PBD dan Sulingjar ke puluhan kepsek
Kamis, 25 April 2024 17:54 Wib
Ketua DPRD ingatkan warga Palangka Raya waspadai pencurian ban mobil
Kamis, 25 April 2024 17:47 Wib
Aparat diminta usut tuntas kasus dugaan penipuan batalnya konser musik
Kamis, 25 April 2024 17:40 Wib
Kebijakan desentralisasi bantu tingkatkan kesejahteraan masyarakat
Kamis, 25 April 2024 13:35 Wib
Seminar bisnis G-Coach beri inspirasi dan motivasi generasi muda
Kamis, 25 April 2024 13:00 Wib
AFP Kalteng tingkatkan kapasitas wasit, pacu kualitas futsal daerah
Kamis, 25 April 2024 6:47 Wib
Branding Kotim Bersinar ajak masyarakat hindari penyalahgunaan narkoba
Rabu, 24 April 2024 18:37 Wib
Pemprov Kalteng resmi luncurkan logo Hari Jadi ke-67
Rabu, 24 April 2024 18:18 Wib