Perbaikan Jalan Dalam Kota Ini Dinilai Mendesak, Ada Apa?

id DPRD Kotawaringin Timur, DPRD Kotim, infrastruktur kota, Darmawati, logo dprd

Perbaikan Jalan Dalam Kota Ini Dinilai Mendesak, Ada Apa?

Ilustrasi (Istimewa)

...banyak juga jalan yang rusak bukannya tidak pernah diprogramkan pemerintah untuk perbaikan, namun dikarenakan beban angkutan yang melintas diatas jalan melebihi kapasitas.
Sampit (Antara Kalteng) - Anggota Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Darmawati minta pemerintah daerah itu untuk lebih memperhatikan infrastruktu jalan dalam Kota Sampit.

"Infrastruktur, terutama jalan dalam Kota Sampit merupakan sebuah kebutuhan yang mendesak, untuk itu perlu adanya perhatian yang serius dari pemerintah," katanya di Sampit, Kamis.

Darmawati mengaku masih ada jalan dan gang dalam Kota Sampit yang kondisinya memprihatinkan, yakni jika diguyur hujan banjir dan becek, ketika kemarau berdebu karena kondisi jalan masih dalam bentuk timbunan tanah.

Jalan tersebut sudah beberapa kali diusulkan oleh warga ke pemrintah daerah baik itu melalui surat secara langsung maupun pada musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang). Namun sampai sekarang jalan tersebut masih belum ada perbaikan.

Darmawati juga mengakui, banyak juga jalan yang rusak bukannya tidak pernah diprogramkan pemerintah untuk perbaikan, namun dikarenakan beban angkutan yang melintas diatas jalan melebihi kapasitas.

"Kesadaran pemilik angkutan di Kotawaringin Timur memang masih minim, hal itu bisa dilihat dari kendaraan yang mengangkut barang diatas 8 ton, semenatar kekuatan jalan kita hanya mampu menahan beban 8 ton. Akibatnya anggaran kita banyak berkutat untuk memperbaiki jalan yang rusak itu saja," katanya.

Politikus Golkar ini juga mengingatkan agar truk tidak masuk sampai kedalam pemukiman, sebab tidak sedikit warga yang mulai mengeluhkan angkutan masuk ke gang dan jalan kecil sehingga menyebabkan kerusakan kepada hunian warga.

"Sama-sama kita pelihara, kalau rusak nanti yang rugi juga kita semua, peran pemerintah dan masyrakat memang tidak bisa terlepas untuk merawat jalan dimasing-masing lingkungan," tegasnya.

Darmawati juga meminta pemerintah daerah itu untuk menata Kota Sampit agar terlihat lebih bersih dan menatik.

"Penataan kota bisa dimulai dari perbaikan jalan yang rusak, kemudian berlanjut pada fasilitas pendukung lainnya, seperti drainase dan penghijauan di jalur tersebut," demikian Darmawati.