Ajarkan Bahaya Narkoba Sejak Dini, Kata Legislator Ini

id dprd palangka raya, palangka raya, neni a lambung, bahaya narkoba, narkoba

Ajarkan Bahaya Narkoba Sejak Dini, Kata Legislator Ini

Ketua Komisi B DPRD Palangka Raya, Nenie Adriati Lambung (FOTO ANTARA Kalteng/Ronny NT)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Anggota DPRD Palangka Raya Nenie Adriati Lambung menyarankan, masalah bahaya penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang perlu diajarkan sejak usia dini, khususnya di kalangan pelajar.

"Penyalahgunaan narkoba kebanyakan berasal dari kalangan pelajar dan mahasiswa. Oleh karena itu, kami menilai bahaya menggunakan narkoba harus diajarkan sejak usia dini," kata Ketua Komisi B DPRD Palangka Raya itu.

Salah satu upaya pencegahan penyalahgunaan dan peredaran narkoba harus dilakukan secara komprehensif dan multisipliner. Selain itu pemerintah juga perlu berkomitmen untuk terus berupaya memerangi masalah tersebut.

Ia mengatakan, pihaknya akan selalu mendukung peran kerja Badan Narkotika Kota (BNK) Palangka Raya, agar bisa melakukan sosialisasi bahayanya penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar dan mahasiswa.

"Kami menilai dengan adanya sosialisasi tersebut dinilai lebih efektif dilakukan dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika di kalangan pelajar sejak usia dini," kata Politisi PDI Perjuangan itu.

Dia mengataakan, setiap pelajar perlu diberi motivasi untuk meningkatkan dedikasi, loyalitas, tanggungjawab dan disiplin dengan menjuahkan diri dari bahaya narkoba.

Selain itu, pemerintah daerah dan kalangan pengusaha wajib hukumnya untuk membantu dalam mensosialisasikan bahayanya penggunaan narkoba bagi kesehatan. Salah satunya adalah dengan menyelenggarakan kegiatan sosial yang bertemakan masalah tersebut.

Dia mengatakan, pihak BNK Palangka Raya tidak hanya peduli terhadap pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar, tapi juga di kalangan birokrat dan pejabat pemerintahan setempat hingga pedesaan.

Untuk menekan angka penyalahgunaan narkotika di kalangan pelajar, pihaknya juga meminta kepada pemerintah daerah untuk melaksanakan sosialisasi secara rutin ke setiap sekolah-sekolah.

Oleh sebab itu, pihaknya berharap, apa yang telah dilakukan bisa mencegah dan menekan jumlah pengguna narkoba di kalangan masyarakat, khususnya kalangan pelajar yang saat ini sebagai pencandu terbanyak.