Hujan-hujanan, Pelajar Kotim Tetap Semangat Gerak Jalan Serukan Perangi Narkoba

Sampit (Antara Kalteng) - Ratusan pelajar Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah terlihat tetap bersemangat mengikuti gerak jalan sambil menyerukan perang terhadap narkoba, meski Sampit diguyur hujan deras sejak pagi.

"Saya salut dengan semangat para pelajar kita. Meski hujan, mereka tetap antusias dan bersemangat. Bahkan saya lihat mereka sudah kumpul sejak pukul 06:00 pagi," kata Bupati H Supian Hadi di Sampit, Minggu.

Gerak jalan untuk pelajar tingkat SMP dan SMA bertema "Sehat Tanpa Narkoba" itu diikuti 77 regu. Tidak hanya dari sekolah di dalam kota, sejumlah sekolah di kecamatan juga mengutus regu gerak jalan mereka, di antaranya dari Mentaya Hilir Selatan, Telawang dan Pulau Hanaut.

Gerakan-gerakan atraktif ditampilkan masing-masing regu disertai yel-yel perang melawan narkoba. Beberapa di antaranya cukup unik dan menggelitik sehingga mengundang tawa warga yang hadir. Sepanjang jalan, seluruh peserta meneriakkan yel-yel menyerukan dan mengajak masyarakat untuk memerangi narkoba.

"Kegiatan ini sangat tepat sebagai salah satu kampanye kita memerangi narkoba. Selain agar bisa menjadi contoh bagi generasi muda lainnya, kampanye anti narkoba yang dilakukan para pelajar melalui gerak jalan sehat ini diharapkan bisa menggugah masyarakat untuk peduli memerangi narkoba," kata Supian.

Bupati termuda di Kalimantan Tengah itu mengajak masyarakat untuk memerangi narkoba. Beberapa tahun terakhir, kasus narkoba di Kotawaringin Timur sangat memprihatinkan karena selaku menjadi yang terbanyak di Kalimantan Tengah.

Peserta tampak bersemangat mengikuti lomba itu meski mereka basah kuyup karena terus diguyur hujan deras. Mereka berusaha menampilkan yang terbaik.

"Tapi lebih baik kehujanan daripada kepanasan. Seru juga lomba gerak jalan hujan-hujanan seperti ini. Mudah-mudahan saja nanti tidak sakit," kata Yanti, salah seorang peserta.

Peserta sangat mendukung kampanye memerangi narkoba diangkat menjadi tema gerak jalan tersebut. Mereka prihatin karena narkoba kini merambah semua kalangan, bahkan para pelajar.