Waduh! Satu Pegawai Kontrak DPRD Potisif Gunakan Sabu-Sabu

id DPRD Palangka Raya, Kepala BNN Kota, M. Soedjai, Sabu-Sabu, wakil rakyat Kota Cantik

Waduh! Satu Pegawai Kontrak DPRD Potisif Gunakan Sabu-Sabu

Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto (duduk tengah) dan Ketua BNN Kota Palangka Raya, Soedja'i (duduk, tiga dari kanan) saat menggelar konferensi pers seusai tes urine yang dilaksanakan di kantor DPRD Kota, Selasa (29/8). (Foto Antara Kalt

Dari hasil tes urine, ada satu pegawai yang diketahui sebagai pegawai kontrak DPRD kota berinisial Yrd positif mengandung zat sabu-sabu,"
Palangka Raya (Antara Kalteng) - Seorang pegawai kontrak yang bekerja di Sekretariat kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya diketahui positif terindikasi menggunakan narkoba jenis sabu-sabu.

"Dari hasil tes urine, ada satu pegawai yang diketahui sebagai pegawai kontrak DPRD kota berinisial Yrd positif mengandung zat sabu-sabu," kata Kepala BNN Kota, M. Soedja`i di Palangka Raya, Senin.

Pernyataan itu diungkapkan dia seusai melakukan tes urine terhadap anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota serta pegawai dan staf di kantor wakil rakyat "Kota Cantik" Palangka Raya.

Dalam kegiatan itu, setidaknya ada 24 anggota dewan dari total 30 mengikuti tes urine.

Kemudian pegawai yang mengikuti tes urine ada sekira 43 Aparatur Sipil Negara (ASN) dari total 46 pegawai dan 38 pegawai kontrak dari total 44 pegawai.

Berdasarkan informasi, satu orang diduga telah lama menggunakan sabu itu diketahui berusia sekira 35 tahun.

"Untuk sanksi terhadap yang bersangkutan itu kami serahkan kembali kepada pemerintah karena BNNK tidak memiliki wewenang untuk itu," katanya.

Pihaknya pun akan melakukan penyelidikan lebih lanjut guna memastikan apakah yang bersangkutan merupakan pengguna/korban atau justru sebagai pengedar.

Dia menerangkan, pada tes tersebut pihaknya menggunakan enam parameter uji kandungan narkoba yakni tes kandungan sabu-sabu, ganja, ekstasi, benzo, heroin dan kokain.

Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto menyatakan sangat menyayangkan kejadian tersebut.

"Sangat disayangkan. Kami akan melakukan pembinaan terlebih dahulu. Selain itu, bekerjasama dengan BNN akan melakukan penyelidikan dan pendalaman terkait adanya kemungkinan jaringan peredaran narkoba yang lebih jauh," katanya.

Sementara itu, Sekretaris DPRD Palangka Raya, Siti Masmah menambahkan pihaknya akan kembali mendatangi BNN Kota Palangka Raya guna kembali melakukan tes urine susulan.

"Kebetulan saya hari ini tidak bisa mengikuti tes urine. Makanya nanti saya bersama pegawai yang belum tes akan mendatangi kantor BNN Kota," katanya.