Sampit (Antara Kalteng) - Legislatif dan eksekutif Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah membahas anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan tahun anggaran 2016.
Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Jhon Krisli di Sampit, Senin mengatakan, pembahasan APBDP 2016 ditargetkan akan selesai dua hari.
"Pembahasan dimulai pada Senin (29/8) dan akan selesai pada Selasa (30/8). Saya yakin pembahasan itu akan selesai pada waktu yang telah ditentukan," tambahnya.
Jhon mengungkapkan, pembahasan APBD Perubahan berlangsung tidak alot, karena tidak terlalu banyak yang dibahas.
Pembahasan APBD Perubahan bisa berjalan dengan cepat karena anggaran di bahas tidak terbanyak, dan hal itu terjadi karena adanya rasionalisasi atau pemangkasan anggaran dan secara otomatis akan ada pengurangan program kegiatan.
Program pembangunan yang akan dikurangi terutama untuk kegiatan yang tidak mendesak dan tidak bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat.
"Yang jelas dalam pembahasan APBD Perubahan itu tidak aka nada penambahan dana, namun pengurangan sudah pasti. Hal itu terjadi karena terbatasnya anggaran, meski demikian kita pastikan tidak akan mengganggu pelaksanaan program pembangunan prioritas," katanya.
Sementara itu, dalam rancangan APBD Perubahan Kotawaringin Timur 2016, untuk pendapatan diasumsikan sebesar Rp1.610.919.456.650 triliun atau berkurang sebesar Rp381 juta, atau sebesar 0,02 persen dari sebelum perubahan pendapatan yakni sebesar Rp1.611.300.804.650 triliun.
Sedanghkan belanja di APBD Perubahan ditetapkan sebesar Rp1.628.554.912.862 triliun dari sebelum perubahan sebesar Rp1.674.710.449.000 triliun. Atau berkurang sebesar Rp46.155.536.138 miliar atau sekitar 2,76 persen.
Untuk penerimaan pembiayaan daerah di APBD Perubahan di tetapkan sebesar Rp183.178.561.712 miliar, sedangkan sebelum perubahan sebesar Rp68.779.644.895 miliar atau bertambah sekitar Rp114 miliar.
Sementara untuk pengeluaraan pembiayaan tidak ada perubahan dari sebelumnya yakni sebesar Rp5.370.000.000 miliar. Pembiayaan netto di PABDP ini sebesar Rp177.808.561.712 miliar, sebelum perubahan sebesar Rp63.409.644.895 miliar atau bertambah sekitar Rp114.398.916.817 miliar atau sebesar 180,41 persen.
Berita Terkait
Parade dan tarian kolosal guru-murid meriahkan Hardiknas di Kotim
Kamis, 2 Mei 2024 17:07 Wib
Sekda Kobar akui mulai rasakan perubahan melalui Gerakan Merdeka Belajar
Kamis, 2 Mei 2024 16:57 Wib
Petani hortikultura di Kotim merugi akibat lahan dilanda banjir
Rabu, 1 Mei 2024 22:19 Wib
BPBD Kotim pasok air bersih untuk korban banjir
Rabu, 1 Mei 2024 20:59 Wib
Disdik Kotim pastikan hak pendidikan terpenuhi di tengah situasi banjir
Rabu, 1 Mei 2024 19:56 Wib
Bupati Kotim perintahkan data perusahaan pendukung kegiatan pendidikan
Rabu, 1 Mei 2024 19:39 Wib
Wabup Kotim tinjau SDN 3 Sawahan terendam banjir
Rabu, 1 Mei 2024 17:33 Wib
Legislator Kotim sebut Sampit darurat banjir
Rabu, 1 Mei 2024 15:12 Wib