Legislator: Program Tahun Jamak Disiapkan Ratusan Miliar

id DPRD Kotawaringin Timur, Jhon Krisli, tahun jamak, Program Tahun Jamak Disiapkan Ratusan Miliar

Legislator: Program Tahun Jamak Disiapkan Ratusan Miliar

Ketua DPRD Kotim, Jhon Krisli (facebook.com/jhon.krisli)

Sampit (Antara Kalteng) - Ketua DPRD Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Jhon Krisli mengatakan pemerintah daerah itu menyiapkan anggaran kurang lebih Rp800 miliar untuk membiayai program pembangunan tahun jamak.

"Program pembangunan tahun jamak atau yang akan dikerjakan secara bertahap tersebut akan dimulai pada tahun anggaran 2017. Program pemerintah itu sebagian besar dibidang infrastruktur, seperti membuka dan membuat badan jalan hingga fungsional," katanya di Sampit, Senin.

Jhon mengungkapkan, perencanaan program tahun jamak tersebut telah di bicarakan dengan Bupati Kotawaringin Timur, Supian Hadi, dan bersama sejumlah instansi teknis lainnya.

Sejumlah proyek pembangunan itu tersebut dilaksanakan melalui program tahun jamak karena kondisi keuangan daerah saat ini masih belum mampu melaksanakan secara regular sehingga harus dilakukan secara bertahap.

Menurut Jhon Krisli, dengan dilaksanakannya proyek pembangunan itu secara tahun jamak justru akan menguntungkan bagi pemerintah daerah.

Dalam melaksanakan program tahun jamak tersebut pemerintah daerah nantinya akan bekerja sama dengan pihak kontraktor besar, dimana biaya pelaksanaan proyek akan ditanggung terlebih dahulu oleh pihak kontraktor tersebut.

"Pemerintah daerah akan mengutang dulu ke kontraktor, dan pembayarannya akan dilakukan secara bertahap, yakni selama tiga tahun anggaran," katanya.

Proyek tahun jamak nantinya tidak hanya membangun jalan semata. Namun dari badan jalan hingga ke fungsional dan pembuatan jembatan penghubung. Seperti pembangunan jalan dari Cempaga-Pulau Hanaut-Satiruk dengan panjang badan jalan 117 kilo meter, dengan lebar badan jalan 30 meter, dan ada 24 jembatan penghubung, diperkirakan akan menghabiskan dana sebesar Rp200 miliar.

Jalan dari Kecamatan Kota Besi-Palangan, Kuala Kuayan akan menghabiskan biaya sebesar Rp200 miliar. Pembangunan ruas Jalan dari desa Tanjung Jariangau-Kuayan-Penyahuan, akan menyerapkan anggaran sebesar Rp86 miliar.

Pembangunan ruas jalan Jalan dari Desa Bagendang-Desa Pondok Damar diperkirakan akan menyerap dana sebesar Rp100 miliar. Pembangunan ruas Jalan dari Desa Tumbang Kalang-Tumbang Gagu diperkirakan akan menyerap biaya sebesar Rp5 miliar.

Pembangunan ruas jalan Jalan dari Desa Kandan hingga Kilometer 22 Jalan Sudirman diperkirakan akan menyerap biaya sebesar Rp60 miliar. Untuk pembangunan Pasar Beringin, Kelurahan Baamang Hulu, diperkirakan akan menyerap anggaran sebesar Rp36 miliar.

Penataan Kota Sampit akan menelan biaya sebesar Rp45 miliar. Pembangunan dan peningkatan fasilitas RSUD dr Murjani Sampit sebesar Rp150 miliar. Pembangunan ruas Jalan dari Sawit Rayahingga Desa Eka Bahurui sebesar Rp15 miliar.

Dia meengakan, penataan dan pembangunan fasilitas Wisata pantai Ujung Pandaran sebesar Rp65 miliar. Pembangunan ruas Jalan Lingkar Utara sebesar Rp72 miliar sumber dana dari APBN.

Jhon Krisli memastikan proyek tahun jamak yang direncanakan berjalan 2017 tersebut tidak akan ada kendala lagi seperti status kawasan hutan karena pemerintah Kotawaringin Timur telah memberikan paparan ke pemerintah pusat terkait lokasi proyek yang masuk dalam kawasan hutan.

"Kami sudah sampaikan secara langsung ke pemerintah pusat melalui Dirjen Planologi Kehutanan mereka memberikan jaminan akan selesai di akhir tahun ini untuk pinjam pakai kawasan hutan," demikian Jhon Krisli.