Jakarta (Antara Kalteng) - DPP PDI Perjuangan memulai salah satu tahapan strategis proses Pilkada Serentak 2017 dengan menyelenggarakan Sekolah Calon Kepala Daerah di Wisma Kinasih, Depok, Jawa Barat.
"Sekolah Para Calon Kepala Daerah ini penting untuk melahirkan pemimpin visioner yang merakyat," kata Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, di Jakarta, Selasa.
Menurut Hasto, Sekolah Para Calon Kepala Daerah ini menjadi bukti keseriusan partai dalam menyiapkan pemimpin di daerah.
Kurikulum sekolah ini, kata dia, antara lain strategi pemenangan pilkada dengan kekuatan gotong royong, tata pemerintahan yang baik, kebijakan pemerintahan prorakyat, politik anggaran untuk rakyat.
"Di sekolah ini, juga diberikan materi terkait tata pemerintahan bersih dan anti korupsi sebagai cermin wajah etika kekuasaan yang membangun peradaban," jelas Hasto.
Pembukaan Sekolah Calon Kepala Daerah tersebut dijadwalkan dilakukan oleh Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, Selasa.
Menurut Hasto, Ketua Umum berpesan agar proses kelembagaan partai di dalam menyiapkan calon pemimpin harus terus dikembangkan.
Bahkan, katanya, para kepala daerah dari PDI Perjuangan yang dinilai berhasil oleh rakyat, akan diberi kesempatan untuk menyampaikan keseluruhan konsepsi pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat tersebut.
Sementara itu, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP PDI Perjuangan, Bambang DH, menambahkan, Sekolah Para Calon Kepala Daerah, dipimpin oleh Komaruddin Watubun, salah satu ketua DPP PDI Perjuangan yang dikenal tegas dalam menegakkan disiplin partai.
Komaruddin Watubun sebagai kepala sekolah dibantu oleh Eva Kusuma Sundari sebagai sekretaris.
Dengan dibukanya sekolah partai tersebut, kata Bambang, PDI Perjuangan terus melakukan pembenahan, sekaligus menjawab kritik masyarakat melalui langkah-langkah perbaikan, serta kerja konkrit untuk membangun kultur organisasi politik partai yang berpijak pada tata kelembagaan partai yang ideologis dengan ruh kerakyatan.
