Terlambat 10 Menit, Kantor Humas Kalteng Terbakar Habis

id kalimantan tengah, kantor humas kalteng, humas kalteng, kantor humas kalteng terbakar

Terlambat 10 Menit, Kantor Humas Kalteng Terbakar Habis

Sejumlah ASN dilingkup pemprov Kalteng saat membawa barang atau berkas yang masih bisa diselamatkan dari kejadian kebakaran yang hampir menghanguskan ruangan media center di Palangka Raya, Selasa (30/8). (Foto Antara Kalteng/Ronny NT)

Kalau saja pemadam kebakaran terlambat datang, perkiraan saya habis sudah kantor ini
Palangka Raya (Antara Kalteng) - Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah Marianitha menyebut apabila pemadam kebakaran terlambat 10 menit saja datang, maka kantor tempatnya bekerja diperkirakan habis terbakar.

Sekitar pukul 14.00 wib asap sudah mengepul di plafon dan keluar dari celah rumah bola lampu sehingga membuat staf Humas yang sedang bekerja langsung panik, kata Marianitha sesaat setelah kebakaran berhasil dipadamkan di komplek perkantoran Gubernur Kalteng, Selasa.

"Saya teriak sana sini melihat asap yang mengepul, para staf walau panik tapi tetap menyelamatkan peralatan elektronik maupun berkas-berkas. Saya meminta beberapa staf menelepon pemadam kebakaran maupun BPBD Kalteng," bebernya.

Api yang nyaris membakar Kantor Humas dan Protokol Pemprov Kalteng bermula dari plafon lorong pembatas ruang "media center" dan ruang rapat. Namun, karena kerangka bangunan terbuat dari baja murni membuat api sulit membesar.

Karo Humas dan Protokol itu mengatakan pemadam kebakaran dari Pemerintah Kota Palangka Raya, Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD), Manggala Agni maupun BPK swasta juga sangat cepat datang dan langsung melakukan pemadaman.

"Kalau saja pemadam kebakaran terlambat datang, perkiraan saya habis sudah kantor ini. Mengenai kerugian saya kurang tahu, tapi plafon dirusak untuk memadamkannya. Alat elektronik tidak ada yang terbakar, tapi kurang tahu kondisinya usai dipindah," kata Marianitha.

Komandan Regu Damkar Palangka Raya Sucipto mengaku hanya membutuhkan waktu dua menit sampai ke lokasi dan dua menit memadamkan api. Sementara bau menyengat sesaat sebelum dilakukan pemadaman, bersumber dari kabel listrik.

Meski cepat melakukan pemadaman, namun kendaraan pemadam kebakaran yang datang ke lokasi jumlahnya mencapai puluhan. Bahkan kendaraan yang standby untuk memadamkan lahan terbakar turut didatangkan.

"Ini kan aset pemerintahan dan menyangkut pelayanan kepada masyarakat. Jadi, begitu kita dapat laporan, hanya dua menit langsung sampai ke lokasi kejadian. Kerangka baja murni juga salah satu yang membuat api sulit membesar," kata Sucipto.