Kebutuhan Handtractor Masih Kekurangan Di Desa Ini

id Pulang Pisau, Kebutuhan Handtractor, Desa Pantik, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau

Kebutuhan Handtractor Masih Kekurangan Di Desa Ini

Bantuan alat pertanian dibutuhkan petani di Desa Pantik Kecamatan Pandih Batu. Kurangannya alat pertanian pengolah lahan untuk daerah ini membuat lahat hasil cetak sawah masih belum diolah dengan maksimal karena terbatasnya peralatan (Foto Antara Kal

Pulang Pisau (Antara Kalteng) - Kurangnya bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) menjadi kendala bagi para petani dalam mengolah lahan untuk pertanian di Desa Pantik, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau.

"Kurangnya bantuan alat pertanian khususnya handtractor membuat tidak semua lahan hasil pembukaan cetak sawah seluas 400 hektar bisa tergarap seluruhnya," kata Kepala Desa Pantik, Dwi Cahyono, Selasa.

Meski mendapat bantuan dua unit handtractor, terang dia, masih belum cukup memenuhi kebutuhan petani. Idealnya, satu handtractor digunakan untuk mengolah lahan seluas 10 hektar. Dengan minimnya bantuan itu, terkadang petani harus bergantian menggunakannya.

Menurut dia, apabila dengan luasnya lahan milik petani ditambah dengan lahan cetak sawah itu, petani terakhir yang menggunakan handtractor sudah bertemu dengan petani yang sudah panen. Akibatnya musim tanam menjadi terlambat karena kurangnya alat pertanian itu.

Dwi juga berharap, ke depan ada dipenuhi lagi tambahan bantuan alat-alat pertanian yang diberikan pemerintah untuk mengakomodir  keinginan dari petani di daerah setempat. Ia menyayangkan, apabila lahan pertanian tidak digarap akan kembali menjadi semak belukar kembali.

Selain pertanian, papar Dwi, masyarakat juga ingin adanya program lain seperti bidang perikanan yakni budidaya ikan kolam. Ia optimis melalui program pemberdayaan dan peningkatan infrastruktur yang diberikan pemerintah, desa ini bisa bersaing menjadi salah satu sentra pertanian mengikuti jejak desa lain disekitarnya.