Waduh! Polisi Gagal Tangkap Pengedar Narkoba, Kenapa?

id Kotawaringin Timur, Sampit, Kotim, Polisi Gagal Tangkap Pengedar Narkoba, Kenapa, AKBP Hendra Wirawan, AKP Wahyu Edi Priyanto

Waduh! Polisi Gagal Tangkap Pengedar Narkoba, Kenapa?

Ilustrasi, Sejumlah polisi Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah saat mengamankan tersangka pengedar narkoba dalam penggerebekan kampung Narkoba di daerah itu pada Kamis (14/4). (Foto Antara Kalteng/Untung Setiawan)

Sampit (Antara Kalteng) - Penggerebekan yang dilakukan Polres Kotawaringin Timur di Provinsi Kalimantan Tengah gagal menangkap pengedar narkoba yang sudah kabur saat didatangi.

"Saat kami gerebek, mereka sudah tidak ada. Tapi kami tidak akan putus asa. Kami akan terus mengawasi dan berusaha menangkap mereka," kata Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Hendra Wirawan melalui Kepala Satuan Reserse Narkoba AKP Wahyu Edi Priyanto, di Sampit, Rabu.

Penggerebekan dilakukan di Gang Syuhada Kecamatan Baamang pada Rabu siang.

Polisi mendapat laporan masyarakat bahwa di kawasan itu diduga sering terjadi pesta dan transaksi narkoba.

Saat penggerebekan, polisi hanya menemukan sejumlah alat isap, bungkus plastik klip, dan wadah untuk menyimpan sabu-sabu dalam air. Polisi sempat memeriksa sejumlah rumah namun tidak membuahkan hasil.

Para pelaku diduga sudah kabur sebelum polisi datang.

Sebelumnya juga pernah digerebek dan saat itu juga polisi gagal menangkap pelaku.

"Hanya ada satu orang yang kami amankan. Itu pun baru terindikasi saja, dan dilakukan tes urine untuk mengetahui apakah dia mengonsumsi narkoba atau tidak," kata Wahyu Edi.

Peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kotawaringin Timur dinilai sudah sangat memprihatinkan dan menyasar masyarakat tanpa membedakan usia, profesi, kondisi ekonomi dan perbedaan lainnya.

Data kepolisian, beberapa tahun terakhir pengungkapan kasus narkoba di Kotawaringin Timur merupakan yang tertinggi di Kalimantan Tengah, sehingga perlu kepedulian semua pihak untuk membasmi peredaran dan penyalahgunaan narkoba di daerah ini.