Selamat! 44 Mahasiswa Politeknik Muara Teweh Ikuti Yudisium

id barito utara, politeknik muara teweh, yudisium politeknik muara teweh

Selamat! 44 Mahasiswa Politeknik Muara Teweh Ikuti Yudisium

Direktur Politeknik Muara Teweh, Noor Ideal saat mengalungkan gordon wisuda kepada mahasiswa dan mahasiswi Politekni Muara Teweh pada acara Yudisium ke VII di Kampus Poltek Muara Teweh. (Foto jurnalis warga)

Muara Teweh (Antara Kalteng) - Sebanyak 44 mahasiswa Politeknik Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah mengikuti yudisium VII tahun akademik 2016.

"Yudisium kali ini merupakan yang ke-7 program ahli madya diploma III dari tiga program studi yang dilaksanakan di akademi ini," kata Direktur Politeknik Muara Teweh Nor Ideal, Rabu.

Tiga program studi itu yakni Teknik Pertambangan (TP) ada 13 mahasiswa, Teknik Pengolahan Hasil Perkebunan (TPHP) ada empat orang dan Managemen Informatika (MI) sebanyak 27 orang

Menurut Ideal, selama ini politeknik Muara Teweh cukup sukses dalam mencetak lulusan-lulusan yang handal dan siap pakai.

"Untuk para mahasiswa yang di yudisium pada hari ini nantinya pada tanggal 5 September nanti akan mengikuti lagi Wisuda yang rencananya akan digelar di Gedung Balai Antang Muara Teweh," katanya.

Dia mengatakan, keberhasilan mahasiswa yang diyudisium ini berkat kerja keras para mahasiswa dalam menempuh studi di Politeknik Muara Teweh.

"Saudara telah menunjukan usaha kerja keras yang sungguh-sungguh dan berhasil melewati masa-masa sulit yang penuh dengan tantangan dan cobaan. Saudara-saudara juga telah mendapatkan pengalaman belajar dan hasil belajar yang sudah memadai untuk membekali diri dalam menempuh kehidupan pasca studi," kata Ideal.

Sementara Ketua Yayasan Pendidikan Panglima Batur Hj Relawati Yuliansyah dalam sambutannya yang disampaikan oleh perwakilannya Damayana mengatakan yudisium mahasiswa mahasiswi Politeknik Muara Teweh ini merupakan kegiatan serimoni yang menandai berakhirnya sebuah proses pendidikan, sekaligus indikator berlangsungnya aktivitas akademik dengan baik.

"Dengan demikian sesungguhnya yudisium ini merupakan sebuah bentuk pertanggung jawaban penyelenggara kepada masayarakat dan Pemerintah," kata Relawati dalam sambutannya.

Sementara mahasiswa dan mahasiswi, yudisium ini meskipun menjadi tanda berakhirnya proses belajar secara akademik, namun pada hakekatnya justru menjadi awal untuk memasuki kehidupan nyata yang penuh dengan tantangan dan romantika, yang memerlukan upaya untuk terus mengembangkan diri melalui proses belajar diluar akademik.

"Selamat kepada para mahasiswa yang di yudisium pada hari ini, jangan pernah berhenti untuk terus mengembangkan diri di dunia nyata," kata Relawati yang juga istri mantan Bupati Barito Utara Achmad Yuliansyah ini.