Lamandau Dideklarasikan Sebagai Kabupaten Menuju Layak Anak

id lamandau, kabupaten menuju layak anak, kabupaten layak anak, menteri pemberdayaan perempuan dan anak

Lamandau Dideklarasikan Sebagai Kabupaten Menuju Layak Anak

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise dan Wakil Gubernur Kalteng menandatangani nota kesepahaman terkait upaya memberdayakan dan melindungi perempuan dan anak saat acara deklarasi Kabupaten Lamandau Menuju Layak Anak, Se

Nanga Bulik (Antara Kalteng) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise mendeklarasikan Kabupaten Lamandau Provinsi Kalimantan Tengah sebagai "Kabupaten Menuju Layak Anak".

Menjadikan suatu wilayah layak anak membutuhkan kerja keras, langkah konkret dan komitmen serta kerjasama dari berbagai pihak, kata Yohana usai mendeklarasikan Lamandau sebagai menuju Kabupaten Layak Anak di Nanga Bulik, Senin.

"Saya berharap Kabupaten Lamandau dapat segera menyusul Kabupaten/Kota lain di Indonesia yang sudah menjadi Layak Anak. Libatkan semua pihak, mulai dari masyarakat, dunia usaha, media, orantua maupun keluarga," tambahnya.

Dikatakannya, Kabupaten/Kota disebut Layak Anak apabila telah memenuhi hak dan perlindungan anak secara utuh diukur melalui 31 indikator yang secara garis besar tercermin dalam lima klaster.

Lima klaster itu antara lain, hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan dan pemanfaatan waktu luang serta kegiatan budaya, dan perlindungan khusus bagi 15 kategori anak.

"Kalau melihat yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Lamandau, saya optimistis tidak lama daerah menjadi Kabupaten Layak Anak. Asal program dan kegiatan yang sudah ada konsisten dilaksanakan dan dilanjutkan," bebernya.

Berdasarkan data PP&PA hingga tahun 2016 telah ada 294 Kabupaten/Kota se-Indonesia yang mencanangkan inisiasi menuju Layak Anak. Pencanangan ini merupakan penjabaran dari hak konvensi anak sekaligus amanat Undang-undang.

"Kami berharap semakin banyak Kabupaten yang layak bagi anak. Apabila sudah seluruh Kabupaten/Kota se-Indonesia Layak Anak, saya yakin dan percaya akan tercipta generasi cerdas bahkan menjadikan Indonesia sebagai Bangsa yang besar," kata Yohana.

Sebelum mendeklarasikan Lamandau sebagai kabupaten menuju Layak Anak, Menteri PP&PA menyempatkan berkunjung ke Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Nanga Bulik maupun PAUD dan SD Beata Maria Helena.

Dalam kunjungan tersebut turut mendampingi Wakil Gubernur Kalteng Habib Said Ismail, Bupati Lamandau Marukan, Wakil Bupati, Ketua DPRD Kabupaten Lamandau, unsur pimpinan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Lamandau.