Kotawaringin Timur Bertekad Kembalikan Kejayaan Prestasi Badminton

Sampit (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, bertekad mengembalikan kejayaan prestasi badminton yang pernah diraih atlet-atlet di daerah itu beberapa tahun silam.

"Dari dulu kejayaan badminton ada di Kotawaringin Timur, tapi karena kita kalah dalam pembinaan sehingga prestasi menurun. Bibit muda berbakat sangat banyak, makanya kita harus serius dalam pembinaan, begitu pula untuk seluruh cabang olahraga lainnya," kata Bupati Kotim H Supian Hadi di Sampit, Minggu.

Kurang menonjolnya prestasi badminton belakangan ini, menjadi perhatian Supian. Dia mendorong semua pihak kembali bersemangat membangkitkan prestasi badminton di daerah itu.

Dia sengaja menyempatkan hadir melihat latihan atlet-atlet junior berlatih di Gedung Olahraga Habaring Hurung Sampit. Kehadirannya untuk memotivasi anak-anak tersebut untuk serius berlatih agar mampu meraih prestasi.

Pembinaan usia dini, diakuinya, sangat penting untuk mencetak atlet muda berprestasi. Mereka nantinya diharapkan bisa membawa prestasi membanggakan bagi Kotawaringin Timur.

"Tiga generasi kini kita siapkan untuk kembali membawa nama baik Kotawaringin Timur pada lima hingga 10 tahun mendatang di level provinsi bahkan hingga nasional. Pengurus cabang olahraga harus memantau untuk membina atlet agar bisa dievaluasi peningkatan kemampuannya," ujar Supian.

Supian mengaku sudah meminta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk mencari "orangtua asuh" yang akan membantu pendanaan untuk setiap cabang olahraga. Dia yakin hal itu bisa membantu karena di Kotawaringin Timur sangat banyak perusahaan besar swasta.

Pelatih Club Mentaya Junior, Norlaela mengatakan, antusias anak-anak untuk menjadi atlet badminton sangat tinggi. Saat ini sudah ada atlet junior yang meraih prestasi di tingkat regional Kalimantan dan nasional. Bahkan ada anak yang kini dibina secara serius di pusat pembinaan milik perusahaan rokok terkenal.

"Saya menyarankan agar diperbanyak pertandingan usia dini karena itu baik untuk uji mental. Soal bakat dan prestasi, bisa dilatih. Event badminton di sini masih jarang," kata perempuan yang mengantongi sertifikat nasional wasit badminton.

Potensi prestasi badminton di Kotawaringin Timur sangat besar. Jika dibina dengan baik sejak dini, dia yakin daerah itu mampu mengembalikan kejayaan prestasi badminton.