Sukamara (Antara Kalteng) - Bupati Sukamara, provinsi Kalimantan Tengah H Ahmad Dirman mengatakan bahwa pelaksanaan TMMD reguler ke-97 tahun 2016 merupakan suatu program kehormatan bagi pemerintah daerah maupun masyarakat setempat.
"Dalam melaksanakan tugas, TMMD (TMMD) ini merupakan sebuah kepercayaan dan kehormatan bagi bagi Kabupaten Sukamara, karena dalam melaksanakan tugas ini pada dasarnya pemerintah membantu rakyat yang masih tertinggal dalam segala bidang kehidupannya," kata Dirman di Bukit Sungkai, Selasa.
Menurutnya, program TMMD memang belum sepenuhnya dapat menjangkau ke seluruh pelosok perdesaan, mengingat keterbatasan dana, sarana dan prasarana, jumlah desa yang cukup banyak serta kondisi ekonomi bangsa indonesia yang sampai saat ini masih belum pulih seluruhnya.
Pihaknya berharap, dengan adanya kegiatan TMMD kali ini benar-benar dapat dilaksanakan dengan optimal.
Untuk itu, melalui kegiatan ini dapat menggugah dan memupuk komitmen persatuan dan kesatuan pada setiap anak bangsa yang hidup saling tolong-menolong dan bergotong-royong atas dasar kesetia kawanan sosial, kekeluargaan, toleransi yang tinggi atas perbedaan yang ada.
"Utamakan skala prioritas yang tetap berorientasi pada keberhasilan pencapaian sasaran dengan memanfaatkan segala dukungan yang ada secara optimal, sehingga penyelenggaraan kegiatan TMMD tahun ini dapat berhasil dalam perbaikan kehidupan sosial masyarakat di perdesaan," pinta Dirman.
Dirman berharap, agar koordinasi dan kerjasama yang berjalan dengan baik ini dapat menjadi acuan dan barometer bagi pelaksanaan program-program kegiatan lainnya, sehingga selalu tercipta hubungan yang harmonis di antara TNI, Pemerintah daerah, dan masyarakat.
Sementara itu, Dandim 1014 Pangkalan Bun, Letkol Inf Wahyu Kurniawan mengatakan pelaksanaan TMMD Reguler ke 97 ini, meliputi berbagai kegiatan seperti pembangunan badan jalan, pembangunan pagar makam, selain juga dilakukan sosialisasi kepada masyarakat di Kecamatan Balai Riam.
"Pelaksanaan TMMD selain infrastruktur pembangunan jalan dan pagar makam, juga dilakukan sosialisasi dari berbagai instansi pemerintah seperti dari BPMD PP dan KB, Dislutkan, Disdukcapil, hukum, dan beberapa dinas lainnya yang ikut mensukseskan pelaksanaan TMMD ini," ucap Wahyu
Ditambahkannya, pelaksanaan TMMD ini walaupun alokasi dana begitu sedikit bila dibandingkan dengan kegiatan yang dilaksanakan, namun untuk mensiasati itu semua tentu harus bersama-sama dengan pemerintah daerah dan masyarakat untuk bergotong royong.
