Bandung (Antara) - Tim softball nomor putri Jawa Barat mengalahkan Kalimantan Tengah dengan empat inning dalam lanjutan gelaran PON XIX/Jawa Barat di arena softball, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung, Rabu.
Jawa Barat yang diperkuat sedikitnya tujuh pemain langganan tim nasional memimpin sejak inning pertama atas Kalteng yang saat ini dilatih pelatih kawakan Ahmad Syahroni dengan skor 9-4.
Di inning ke-2, kedua tim bermain imbang tanpa poin dan memasuki inning ketiga, tim asuhan Imet Rahmat kembali memimpin atas tim Kalimantan Tengah dengan skor 4-0.
Unggul sembilan angka, tim tuan rumah semakin di atas angin dan pada inning keempat akhirnya berhasil menyudahi perlawanan tamunya melalui run dari Diani Sartika sehingga menggenapkan kemenangan Jawa Barat dengan skor 14-4, karena pengawas pertandingan melihat perolehan skor tim Tatar Pasundan tidak mungkin terkejar Kaltim sehingga pertandingan dihentikan.
Pelatih tim Jawa Barat Imet Rahmat yang ditemui seusai pertandingan merasa senang atas hasil yang dicapai timnya namun masih melihat kekurangan dalam permainan terakhir itu.
"Saya senang dengan hasil ini, namun masih ada sedikit kekurangan yang harus kami perbaiki ke depan, yaitu masalah ketenangan sehingga kejadian seperti inning pertama kami kemasukan empat angka tidak terjadi ke depannya," kata Imet.
Kekurangan itu juga diungkapkan, catcher Jawa Barat Ilka Arunia Emogene di tempat yang sama. Dia melihat pada laga terakhir tersebut rekan-rekannya masih belum mengeluarkan kemampuan terbaiknya termasuk dirinya.
"Tadi kami belum panas, saya sendiri juga masih tegang-tegang, ke depan saya harap bisa main bagus buat tim dan target Jabar jadi juara," katanya.
Sementara, pelatih Kalimantan Tengah Ahmad Syahroni menilai pertandingan terakhirnya melawan tim tuan rumah sudah baik bisa mencetak poin sebanyak empat di inning pertama terlebih tim Kalimantan Tengah diisi pemain-pemain yang terbilang minim pengalaman.
"Kami sudah bagus bisa cetak empat angka dimana anak-anak ini baru dan kalah 'jam terbang', karena pengalaman tanding kalau luar Jawa kurang," tutur mantan pemain tim nasional era pertengahan 90-an itu.
Atas kemenangan tersebut, tim Jawa Barat berada di peringkat kedua di bawah DKI Jakarta yang sesaat lagi akan bertanding dengan Papua Barat di pertandingan kedua dengan sama-sama mendapat satu poin yang hanya kalah agresifitas dalam jumlah run.
