Pendataan Ternak di Sukamara Masih Terkendala, Kenapa?

id sukamara, pendataan ternak di sukamara, distanak sukamara, hewan ternak

Pendataan Ternak di Sukamara Masih Terkendala, Kenapa?

Peserta sosialisasi dan pelatihan pendataan ternak di aula Distanak Sukamara, Rabu (21/9). (Foto Antara Kalteng/Gusti Jainal)

Sukamara (Antara Kalteng) - Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Sukamara Kalimantan Tengah, Suratman mengatakan dari evaluasi yang dilaksanakan dinas setiap tahunnya diketahui bahwa pendataan ternak  masih  terjadi berbagai kendala di lapangan, di antaranya warga desa masih enggan atau tidak mau ternak mereka didata, karena takut tidak akan dapat bantuan lagi atau takut  dikenakan pajak.

"Melalui kesempatan ini saya tekankan dan meminta kepada para kepala desa/lurah untuk dapat mensosialisasikan kepada warganya bahwa pendataan ternak ini tidak ada kaitannya dengan ketakutan mereka tersebut. Selain itu kepada petugas pendata juga diharuskan benar-benar bekerja di lapangan sehingga data yang diperoleh semakin akurat," kata Suratman usai membuka sosialisasi dan pelatihan pendataan ternak di aula Distanak Sukamara, Rabu (21/9).

Menurutnya, kegiatan pendataan ternak sangat penting bagi pemerintah karena dengan terdatanya jumlah populasi ternak dan hasilnya yang akuntabel, akurat dan terkini, sehinga pemerintah mendapat menginventarisasi data dan informasi peternakan di tingkat desa, kecamatan dan kabupaten secara akurat dan akuntabel.

Sebagai salah satu indikator keberhasilan pembangunan peternakan dan dalam upaya mendukung program-program tentunya diperlukan pengumpulan data peternakan setiap tahunnya, sedangkan proses pengumpulan data di mulai dari wilayah desa/kelurahan yang secara berjenjang direkap dan diolah per kecamatan, di tingkat kabupaten/kota kemudian ke tingkat provinsi dan pusat. 

Data yang akurat, objektif, dan terkini akan sangat membantu dalam menyusun perencanaan dan perumusan kebijakan serta pada saat melakukan monitoring dan evaluasi kinerja pelaksanaan pembangunan khususnya bidang peternakan. 

Berdasarkan pada kepentingan tersebut, maka data harus mudah dan cepat dalam pengumpulannya, mudah dalam analisisnya, mudah dalam pelaporannya dan mudah diakses oleh pengguna data, khususnya data peternakan. 

Dikatakannya juga, kontribusi pembangunan terutama dari sub sektor peternakan sebagai bagian dari pembangunan pertanian dapat dirasakan melalui penyediaan bahan makanan bersumber protein hewani, meningkatnya pendapatan khususnya bagi peternak, memperluas lapangan kerja, sebagai penghasil pupuk dan memenuhi kebutuhan gizi masyarakat.

"Pembangunan subsektor peternakan ini semakin penting mengingat turut berperan dalam menopang Program Ketahanan Pangan yang secara Nasional akan menuju kedaulatan pangan dan juga mendukung program "KALTENG BESUH" Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah," terang Suratman

Oleh karenanya, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Sukamara menargetkan di tahun 2016 ini terjadi peningkatan produksi ternak baik dari segi jumlah populasi ternak yang sehat dan produktif maupun peningkatan produksi daging dan telur di Kabupaten Sukamara.
Keterangan foto